Mohon tunggu...
Khoerunnisak
Khoerunnisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi dan Praktik Senam Peregangan pada Penyortir Biji Kopi sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja

19 Oktober 2021   19:25 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunungsari, Pulosari, Pemalang (3/10/2021), KKN Tematik Tim II tahun 2021 Universitas Diponegoro telah dilaksanakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang pada tanggal 28 Agustus -- 8 Oktober 2021. 

Tema yang diangkat pada KKN kali ini yaitu "Pemberdayaan Kelompok Petani Melalui Teknologi Tepat Guna dan Diversivikasi Olahan Kopi dalam Adaptasi Kebiasaan Baru di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang". Salah satu Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Undip adalah Edukasi Perencanaan Fasilitas Fisik Sortasi Biji Kopi Secara Ergonomi Di Pengolahan Kopi Gurilang.

Sortasi biji kopi merupakan salah satu dari serangkaian proses yang harus dilakukan sebelum kegiatan pengemasan kopi bubuk. Di tempat pengolahan kopi Gurilang, kegiatan penyortiran biji kopi dilakukan oleh para pegawai setiap hari di pengolahan kopi gurilang dari jam 08.00-12.00 WIB kemudian dilanjutkan pada jam 12.30--14.00 WIB. 

Rentang waktu tersebut digunakan untuk bekerja dengan penggunaan kursi dan meja sortasi yang kurang nyaman digunakan dan menyebabkan pegawai sering mengalami kelelahan. 

Tempat penyortiran biji kopi di pengolahan kopi gurilang belum memenuhi kesesuaian dengan kaidah ergonomis dan kenyamanan kerja belum ada. Meskipun penyortiran biji kopi mudah dilakukan, dalam praktiknya seringkali memunculkan dan meninggalkan beban pada tubuh. 

Oleh sebab itu, tempat penyortiran biji kopi harus dirancang senyaman mungkin agar pegawai dapat beraktivitas dengan nyaman dan terhindar dari rasa kelelahan yang dialami oleh tubuh, sehingga perlu dilakukan perancangan fasilitas di tempat penyortiran sesuai dengan nilai ergonomis dan juga perlu dilakukannya senam peregangan untuk para penyortir kopi untuk mengurangi tingkat kelelahan saat bekerja.

Pada Minggu (3/10/2021) Khoerunnisak sebagai salah satu mahasiswa Undip yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Gunungsari telah melakukan edukasi perencanaan fasilitas fisik sortasi biji kopi secara ergonomi dan praktek senam peregangan di tempat kerja kepada ibu-ibu penyortir biji kopi di pengolahan kopi Gurilang. 

Program ini dilakukan dengan memberikan materi dengan media power point, penempelan poster senam peregangan di tempat penyortiran biji kopi serta pemberian fasilitas fisik berupa meja untuk menunjang aspek ergonomis di lingkungan kerja. Kegiatan ini mendapatkan ansusiasme yang tinggi dari para penyortir kopi untuk menerapkan dan mempraktekkan nilai-nilai ergonomis saat di tempat kerja.

Adanya kegiatan edukasi perencanaan fasilitas fisik sortasi biji kopi secara ergonomi dan praktek senam peregangan di tempat kerja, diharapkan ibu-ibu penyortir biji kopi di pengolahan kopi Gurilang mulai sadar akan pentingnya menerapkan lingkungan kerja yang ergonomis agar produktivitas kerja meningkat.

Dokpri
Dokpri

Penulis: Khoerunnisak (Kesehatan Masyarakat/25000118120136)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun