Mohon tunggu...
Khoeriyah Setyawati
Khoeriyah Setyawati Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga 2015

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Detik-detik Menjelang Pergantian Tahun Baru

30 Desember 2015   19:58 Diperbarui: 30 Desember 2015   19:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2015, dan tinggal satu hari lagi kita akan menyambut tahun baru 2016. Sudah sangat ramai sekali di media televisi maupun media elektronik lainnya tentang berita-berita yang mewarnai detik-detik prgantian tahun ini, mulai dari kemacetan karena banyak orang-orang yang akan menuju ke tempat tujuan mereka untuk merayakan malam pergantian tahun, razia terompet yang terbuat dari sampul al-qur’an, Gubernur DKI Jakarta Ahok yang sudah membagi-bagi tempat-tempat yang akan di jadikan pusat perayaan malam tahun baru di DKI Jakarta, Daerah Aceh yang melarang umat muslim untuk merayakan malam tahun baru, hingga banyak sekali kontroversi yang lain tentang perayaan tahun baru.

Dari berita-berita tersebut coba kita perhatikan satu per satu, mulai dari kemacetan menuju tempat-tempat wisata yang akan di jadikan malam pergantian tahun baru, mungkin ini sudah tidak heran dan tidak asing lagi bagi kalian, karena memang sudah setiap tahunnya jika menjelang tahun baru memang begini. Kemudian berita yang mengejutkan yaitu tentang terompet yang terbuat dari sampul al-qur’an, bagi kalian yang selalu update tentang berita-berita, pasti sudah tahu juga tentang hal ini, bahwa banyak di temukan terompet-terompet yang terbuat dari sampul al-qur’an yang di jual di minimarket-minimarket. Dan hal ini sudah di lakukan razia untuk memperlancar jalannya tahun baru karena pasti banyak dari kalangan orang muslim yang merasa tidak terima sampul dari kitab suci mereka di remehkan. Maka dari itu di lakukanlah razia tersebut. Kemudian Ahok yang sudah membagi-bagi tempat-tempat yang nantinya akan di jadikan pusat-pusat perayaan malam pergantian tahundi DKI Jakarta, ini adalah suatu perencanaan yang bagus bukan? Karena hal ini akan menertibkan mereka yang akan merayakan malam pergantian tahun baru di Kota Jakarta. Lalu daerah Aceh atau yang biasa di sebut dengan serambi mekah ini memang sudah beberapa tahun terakhir melakukan kebijakan bagi umat muslim untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Karena mereka tidak setuju dengan perayaan tahun baru yang identik dengan hura-hura selain itu mereka juga punya alasannya sendiri dan pedoman yang mereka miliki, baik dari hadist Nabi maupun yang lainya. Nah, dengan adanya berita-berita tersebut ikut meramaikan media dalam penyambutan menjelang tahun baru. Dan kita juga dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari berita-berita tersebut, untuk sedikit kita renungkan.

Apa perayaan tahun baru harus identik dengan hura-hura atau dengan sesuatu yang berlebih-lebihan? Mungkin itu juga yang menyebabkan adanya berbagai kontroversi. Namun apapun itu, semuanya tergantung persepsi kita masing-masing, tentang bagaimana kita memaknai tahun baru itu. tahun baru mungkin biasa di artikan seseorang sebagai ajang untuk memulai sesuatu yang baru. Nah, apakah sesuatu yang baru itu? sesuatu yang baru itu bisa berupa jiwa yang baru yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, serta membuang hal-hal, sifat-sifat, perilaku-perilaku yang buruk menjadi sesuatu yang lebih baik.

Dengan demikian, marilah kita sambut tahun baru 2016 dengan sesuatu yang baru, dengan jiwa yang baru, dengan sifat yang baru, dengan perilaku yang baru, yang pasti jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, tanpa harus merayakan secara berlebih-lebihan. Bagi kalian yang akan merayakan malam pergantian tahun baru ataupun yang tidak itu balik lagi pada pribadi kalian masing-masing, mungkin bagi yang akan ingin merayakan hanya sekedar menyambut tidak membuat onar. Itu sih oke-oke saja. Selamat tahun baru 2016 semoga kita dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun