Mohon tunggu...
Khoeriyah Choir
Khoeriyah Choir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berbasis Teknologi yang Efektif

21 Januari 2025   10:46 Diperbarui: 21 Januari 2025   10:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Dunia pendidikan telah mengalami perubahan yang luar biasa sebagai hasil dari kemajuan teknologi digital. Saat ini, materi pendidikan berbasis teknologi merupakan komponen penting dalam proses belajar-mengajar.
Siswa dapat belajar kapan saja dan dari mana saja tanpa dibatasi oleh waktu dan lokasi berkat berbagai alat dan platform digital, termasuk e-learning, aplikasi pembelajaran, dan alat kolaborasi online. Beberapa pendekatan pembelajaran berbasis teknologi mutakhir akan dibahas dalam artikel ini, bersama dengan bagaimana pendekatan tersebut dapat meningkatkan standar dan efektivitas pendidikan di Indonesia.

Alat-alat seperti komputer, tablet, aplikasi pendidikan, internet, dan perangkat lunak khusus yang dibuat untuk membantu pembelajaran merupakan bagian dari paradigma ini.
Materi pembelajaran berteknologi tinggi meliputi, misalnya:

1. Media Augmented Reality (AR)
Sebuah teknik yang disebut media augmented reality memadukan dunia virtual dan fisik untuk menghasilkan pengalaman interaktif yang lebih menarik dan kaya. Dengan menggunakan gadget seperti ponsel pintar atau tablet, pengguna dapat melihat dunia nyata mereka dalam bentuk augmented reality. Kamera dan sensor digunakan untuk menambahkan lapisan digital ke lingkungan pengguna.
Pengguna dapat membangun benda-benda virtual yang terlihat seperti berada di dalam lingkungan dunia nyata atau melihat objek 3D, animasi, atau teks yang ditumpangkan di atas objek dunia nyata dengan menggunakan media realitas tertambah. Dalam beberapa tahun terakhir, media augmented reality semakin populer dan banyak digunakan di berbagai sektor seperti game, periklanan, dan ritel.
Teknologi ini juga memiliki janji yang sangat besar untuk bidang arsitektur, pendidikan, dan domain lain di mana interaksi antara dunia digital dan fisik dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman pengguna.

2. Media untuk Realitas Virtual (VR)
Tujuan dari penggunaan teknologi realitas virtual di kelas adalah untuk membantu siswa menyerap lebih banyak pengetahuan. Daripada hanya mendengarkan ceramah guru, realitas virtual akan membuat mata pelajaran yang membosankan dan kompleks menjadi lebih menarik dan kreatif.  Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari materi pembelajaran virtual reality:
* Meningkatkan minat dan antusiasme terhadap pendidikan
* Mendorong pemikiran kritis dan kreatif pada siswa
* Mempermudah guru dalam menyajikan materi.

3. Media menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dan melakukan aktivitas seperti pengenalan gambar dan suara, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan yang sering kali membutuhkan kecerdasan manusia. Materi pembelajaran AI untuk pendidikan dapat berbentuk aplikasi pembelajaran interaktif, e-book, slide show, dan video pelajaran.

4. Konten Interaktif
Sumber belajar berbasis teknologi ini mengintegrasikan sejumlah aspek yang berbeda ke dalam satu platform, termasuk teks, grafik, audio, video, dan animasi. Siswa dapat terlibat langsung dengan sumber belajar.
Misalnya, dengan menjawab pertanyaan, menjalankan simulasi, atau menyelidiki situasi lain. Teknologi media pembelajaran ini memiliki keunggulan dalam memfasilitasi pembelajaran individual dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik.
Anda dapat menggunakan aplikasi media interaktif seperti Google Classroom, Canva, Powtoon, dan Ruangguru untuk meningkatkan proses belajar mengajar.

5. Animasi & Video
Tujuan dari materi pembelajaran berbasis teknologi seperti animasi dan video adalah untuk menyampaikan pengetahuan secara visual dan interaktif untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
Ide-ide abstrak dapat disajikan dan dipahami dengan lebih baik jika disajikan secara visual. Selain itu, animasi dan video dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan berkesan bagi siswa.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan standar pendidikan di era digital adalah melalui penggunaan konten animasi dan video. Khan Academy dan YouTube adalah dua contoh penggunaan sumber belajar berbasis teknologi ini.

6. Podcast
Siaran audio digital yang dikenal sebagai podcast tersedia untuk diunduh dan didengarkan kapan saja. Dari materi pelajaran hingga wawancara ahli, podcast pembelajaran dapat mencakup banyak hal.
Podcast memiliki keunggulan dalam memberikan informasi yang mendalam dan memungkinkan siswa untuk belajar sambil melakukan aktivitas lain.
Peluang pendidikan baru telah dimungkinkan oleh materi pembelajaran berbasis teknologi. Pembelajaran menjadi lebih efisien, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa ketika berbagai sumber daya digital digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun