c. Pembuat Laporan Auditor : pihak luar yang telah disewa jasanya untuk menganalisis laporan laporan keuangan milik perusahaan.
d. Pedoman Auditor : Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) IAI.
Peran dan fungsi software akuntansi
a. Alur Kerja Software Akuntansi : alur kontruktif akuntansi transaksi - jurnal - buku besar - laporan keuangan.
b. Output Kerja Software Akuntansi : laporan keuangan : neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.
c. Pembuat Laporan Software  Akuntansi : untuk internal perusahaan
d. Dasar Pedoman Software Akuntansi : Panduan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Dar perbedaan perbedaan di atas cukup jelas bahwa sebenarnya software akuntansi dan auditor keuangan memilikiperan yang saling melengkap satu sama lain. D satu sisi software akuntansi melakukan poses pencatatan transaksi keuangan dan laporan keuangan, di sisi lain auditor berperan melakukan penelusuran atas laporan yang sudah dbuat oleh software akuntansi. Dalam audit keuangan kegiatan penelusuran ditujukan pada pencarian bahan pembuktan keuangan sesuai dengan laporan keuangan. Karena objek audit adalah data data akuntansi, ,aka auditor dtuntut untuk memahami kaidah prinsip akuntansi. Dalam melakukan audit, seorang auditor harus memahami prinsip prinsip akuntansi yang berlaku berupa pernytaan standar akuntansi keuangan (PSAK). Auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan menfsirkan bahan bukti aud7t. Keahlian inilah yang membedakan auditor dengan software akuntansi.Â
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa peran auditor tetap diperlukan ditenagh banyaknya penggunaan software akuntansi yang beredar di masyarakat atau di lingkungan bisnis untuk membuat laporan keuangan.
Sumber referensi
https://zahiraccounting.com/id/blog/peran-auditor-di-tengah-banyaknya-software-akuntansi/