Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ponco, Silo, dan Soal Tinggal Kelas

16 Desember 2024   20:27 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:27 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilstrasi Ponco, Silo, dan Soal Tinggal Kelas . kompas,com

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Ponco: "Kak Silo, kemarin aku baca artikel tentang filosofi kelas dan permasalahan tinggal kelas. Menurut Kakak, apa sih filosofi kelas itu dan kenapa bisa muncul istilah 'tinggal kelas' dalam pendidikan?"

Silo: "Bagus sekali pertanyaannya, Ponco. Filosofi kelas sebenarnya berakar dari pemahaman bahwa setiap individu memiliki perbedaan yang unik, seperti pepatah Jawa, 'papak ora padha.' Ini artinya, kita harus menerima keberagaman individu dengan syukur dan menghargai perbedaan masing-masing."

Ponco: "Oh, berarti ini seperti mengakui bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda ya, Kak?"

Silo: "Betul. John Locke menyatakan bahwa Tuhan memberikan karunia kepada setiap manusia, dan yang membedakan adalah bagaimana kita memanfaatkan hidup dengan rasional. Nah, dalam pendidikan, perbedaan ini seringkali mencerminkan latar belakang ekonomi, budaya, dan lingkungan siswa."

Ponco: "Kalau tinggal kelas sendiri, Kak? Itu kan sering bikin banyak kontroversi di sekolah kita."

Silo: "Iya. Konsep tinggal kelas adalah kebijakan yang memisahkan siswa berdasarkan hasil belajar mereka. Tapi ada kritik yang menyebut ini bisa diskriminatif dan memberikan stigma negatif kepada siswa. Di negara lain seperti Finlandia, mereka tidak menerapkan tinggal kelas, tetapi metode intervensi pendidikan yang inklusif."

Ponco: "Kalau di Indonesia, Kak, bagaimana?"

Silo: "Di Indonesia, kebijakan tinggal kelas masih menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesenjangan pendidikan. Namun, ini bertentangan dengan filosofi lokal kita yang menekankan papak ora padha atau menerima keberagaman tanpa membedakan. Oleh karena itu, kita perlu fleksibilitas dalam metode pengajaran dan alternatif lain seperti SKS (Sistem Kredit Semester)."

Ponco: "SKS itu seperti fleksibilitas belajar ya, Kak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun