Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi di Hati Guru Nadhi

15 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nadhi mematung. "Ada apa, Mas?" tanyanya dengan nada khawatir.

Hadi menarik napas panjang sebelum berbicara, "Ada isu bahwa beberapa anggaran sekolah kita terancam dipangkas, dan ada laporan bahwa beberapa guru bisa saja diberhentikan jika sekolah tidak memenuhi target."

Jantung Nadhi berdegup lebih cepat.

"Bagaimana ini, Mas? Kita sudah berjuang keras membangun sekolah dan mendidik anak-anak... jika ini benar, bagaimana nasib mereka?" ucap Nadhi dengan nada bergetar.

Hadi memeluk istrinya dengan lembut. "Kita harus tetap berjuang, Bu. Jangan menyerah."

Namun, di balik ketenangan itu, ada ketakutan yang semakin membesar di hati Nadhi.

Hari-hari berikutnya, Nadhi dan Hadi bekerja keras membangun komunikasi dengan para guru dan pihak sekolah. Mereka bertemu dengan berbagai pihak untuk mencari solusi. Tetapi tekanan semakin bertambah ketika laporan pemangkasan anggaran benar-benar berdampak pada kesejahteraan sekolah.

Suatu malam, ketika mereka sedang berdiskusi di meja makan sambil membahas strategi, ponsel Hadi berdering.

"Ada pesan dari pihak dinas pendidikan," kata Hadi dengan nada tegang.

Nadhi memandang suaminya dengan khawatir. "Ada apa?"

Hadi membuka pesan dari grup kepala sekolah dan guru yang berisi informasi mengejutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun