Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Baron Sekebar [04]: Danyang

29 November 2024   18:33 Diperbarui: 29 November 2024   18:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Permisi, Kanjeng Adipati," ujar seorang pria tua sambil membungkuk.

"Itu Ki Gedhe Kemiri," bisik Penjaringan.

"Baik, segera suruh maju," perintah Adipati.

Ki Gedhe Kemiri melangkah maju, diikuti seorang wanita muda bernama Suli dan ibunya, Mbok Rondho. Setelah memberi hormat, ia menyampaikan keluhannya.

"Kanjeng Adipati, saya minta keadilan. Wanita muda ini, Suli, berani mengaku punya anak di luar nikah dengan 'danyang' Kemiri. Itu jelas menghina saya sebagai Ki Gedhe Kemiri. Sumpah, saya tidak pernah melakukan apa-apa dengannya," adu Ki Gedhe.

"Ki Gedhe, maksudmu 'tidak pernah melakukan apa-apa' itu apa? Jelaskan!" perintah Adipati dengan tegas.

"Saya tidak pernah melakukan hubungan seperti suami istri dengannya, Kanjeng."

Adipati mengalihkan pandangannya kepada Suli. "Benarkah yang dikatakan Ki Gedhe?"

Suli yang semula gugup, mengumpulkan keberanian untuk berbicara. "Tidak, Kanjeng Adipati. Saya memang punya anak, tapi anak itu adalah hasil hubungan saya dengan danyang Kemiri, bukan dengan Ki Gedhe."

"Lho, apa maksudnya danyang Kemiri?" Adipati mengernyitkan dahi.

"Danyang itu makhluk halus, Kanjeng. Saya sering bertemu dengannya di sendang selatan desa," terang Suli dengan penuh keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun