Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laku Prihatin

19 November 2024   20:49 Diperbarui: 19 November 2024   22:00 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi prihatin | lektur.id

Lelaki tua itu tersenyum tipis. "Aku telah memberi isyarat, tapi kalian terlalu banyak makan dan tidur untuk mendengarnya."

Jati menatap lelaki tua itu, merasakan kehampaan yang tidak bisa ia lawan. "Apakah sudah terlambat?" tanyanya.

"Bagi sebagian besar, ya," jawab lelaki itu sambil memandang ke arah desa yang tenggelam. "Namun kau masih punya pilihan. Dengarkan lebih banyak, lakukan lebih sedikit."

Lelaki tua itu lenyap. Jati memejamkan mata, memikul rasa bersalah yang terlalu berat. Desa itu tidak akan pernah sama, dan Jati tahu, dirinya pun tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun