OLEH: Khoeri Abdul Muid
Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Dalam rentang waktu tersebut, Jokowi telah mengambil berbagai kebijakan dan keputusan strategis yang telah membawa dampak signifikan bagi Indonesia.Â
Namun, seiring dengan berakhirnya masa kepemimpinannya, penting untuk menganalisis keberhasilan dan tantangan yang dihadapinya, serta bagaimana kegiatan menjelang pensiun mencerminkan karakter dan visi kepemimpinannya.
Keberhasilan Kebijakan Jokowi
Salah satu pilar utama dari kebijakan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur. Di bawah kepemimpinannya, proyek-proyek besar seperti Jalan Tol Trans-Jawa, Bandara Internasional Jawa Barat, dan pelabuhan-pelabuhan baru telah berhasil dilaksanakan.Â
Kebijakan ini tidak hanya mempercepat mobilitas barang dan manusia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan aksesibilitas ke daerah terpencil, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain infrastruktur, Jokowi juga mengedepankan program-program sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). PKH telah membantu jutaan keluarga di Indonesia keluar dari kemiskinan, sedangkan KIP memberikan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.Â
Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan kepedulian Jokowi terhadap isu sosial dan kesejahteraan rakyat, menciptakan fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun banyak keberhasilan yang dicapai, kebijakan Jokowi juga tidak lepas dari kritik. Salah satu kritik utama adalah pengelolaan isu lingkungan hidup. Dalam upaya mempercepat pembangunan, kebijakan Jokowi terkadang dianggap mengabaikan aspek keberlanjutan.Â