Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring] E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Trip

Refleksi di Batu Caves, Merajut Cita dan Rindu

5 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:58 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Ketika itu saya membersamai Bu Doktor Prat, guru besar sekaligus kolega cerdas saya. Di sebuah pagi yang cerah, langkah kaki saya membawa ke Batu Caves, salah satu ikon menakjubkan Malaysia. Di balik keindahan alamnya, terdapat sebuah karya monumental: Patung Murugan setinggi 42,7 meter, menjulang megah di antara dinding gua yang kokoh. Dalam cahaya matahari yang bersinar, patung ini tampak berkilau, seolah menandakan harapan dan aspirasi yang tinggi.

Melihat patung ini, saya teringat pada ajaran Islam tentang niat dan cita-cita. Dalam setiap langkah, ada makna yang tersembunyi. Rasanya seperti mengingat sabda Nabi Muhammad SAW, "Setiap amal tergantung pada niatnya." Mengapa kita melakukan perjalanan ini? Adakah sekadar ingin melihat keindahan, ataukah ada tujuan yang lebih dalam untuk membangun diri dan belajar? Patung Murugan yang megah ini adalah simbol dari perjalanan yang kita tempuh---ketinggian yang ingin dicapai, meski harus melalui jalan yang terjal dan menantang.

Tepat di samping patung yang mengagumkan, terdapat 272 anak tangga berwarna-warni. Setiap anak tangga menjadi pengingat bahwa hidup ini adalah perjalanan yang harus dilalui. Dalam filsafat eksistensialis, Jean-Paul Sartre pernah berkata, "Kita terjebak dalam kebebasan kita sendiri." Kita memiliki pilihan untuk menaiki setiap anak tangga ini, meskipun ada tantangan di setiap langkah. Begitu banyak warna yang melambangkan pengalaman---ada ceria, ada duka, ada harapan, dan ada ketidakpastian.

Dengan penuh semangat, saya mulai menaiki tangga tersebut. Di setiap anak tangga, saya menyadari bahwa keberhasilan tidak datang begitu saja. Ada usaha dan ketekunan yang harus dilakukan. Dalam Islam, ada konsep usaha (ikhtiar) yang sangat penting. Allah SWT berfirman, "Dan katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu.'" Setiap langkah yang saya ambil adalah bentuk ikhtiar untuk mencapai cita-cita, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat.

Ketika saya mencapai puncak, pandangan saya terbentang luas ke arah lembah yang hijau dan damai. Di sanalah saya merasakan ketenangan yang hakiki, seolah semua beban pikiran terangkat. Dalam momen ini, saya teringat pada pentingnya rasa syukur. Dalam kehidupan yang serba cepat, sering kali kita lupa untuk berhenti sejenak dan menghargai apa yang kita miliki. Betapa banyak nikmat yang telah diberikan, dan di situlah pentingnya bersyukur kepada Allah, Sang Pemberi kehidupan.

Sebelum perjalanan saya berlanjut ke Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia, saya berdoa agar setiap langkah yang diambil ke depan membawa keberkahan. Dalam perjalanan ini, Batu Caves bukan hanya sekadar destinasi, tetapi juga menjadi simbol harapan dan cita-cita yang akan terus diukir dalam jiwa.

Patung Murugan dan tangga berwarna-warni ini menjadi saksi bisu dari usaha dan ketekunan saya. Setiap detik, setiap langkah, dan setiap napas adalah bagian dari perjalanan menuju masa depan yang cerah. Dan seperti yang sering dibilang, "Setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama." Saya siap melanjutkan langkah itu, berbekal harapan dan keyakinan bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun