Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring] E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Api dalam Hutan

27 September 2024   22:03 Diperbarui: 27 September 2024   22:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bpbd.limapuluhkotakab.go.id

Bersama-sama, mereka berusaha memadamkan api dengan segala cara. Dalam momen itu, Jaya melihat betapa bersatunya penduduk desa. Mereka bekerja sama tanpa memikirkan status atau kekayaan. Sambil berjuang memadamkan api, salah satu temannya berkata, "Kita semua terhubung, Jaya. Hutan ini bukan hanya milikmu. Ini adalah sumber kehidupan bagi kita semua."

Setelah berjam-jam berjuang, akhirnya api dapat dipadamkan. Ketika semuanya tenang, Pak Tua mendekati Jaya. "Lihatlah, Jaya. Dalam sekejap, semua yang kau banggakan bisa hilang. Kehidupan ini adalah tentang saling menghargai dan menjaga lingkungan kita, bukan hanya tentang status atau kekayaan. Seperti yang aku katakan, 'Ingat, Jaya. Satu batang pohon dapat menjadi jutaan batang korek api. Namun, satu batang korek api bisa menghanguskan jutaan batang pohon. Hati-hati dengan tindakanmu.'"

Jaya tertegun, menyadari bahwa dia telah meremehkan orang lain dan mengabaikan kebijaksanaan. "Aku mengerti sekarang, Pak. Kesombonganku telah membawa kebakaran ini. Aku tidak hanya mengabaikan nasihatmu, tetapi juga tanggung jawabku terhadap orang lain dan alam."

Sejak saat itu, ia berubah. Ia mulai membantu orang-orang di desanya, mendengarkan nasihat Pak Tua, dan bersikap rendah hati. Dari pengalamannya, Jaya belajar bahwa kekayaan dan kekuatan bukanlah segalanya. Dalam hidup ini, penting untuk menghargai dan menghormati orang lain serta menjaga lingkungan, karena dalam persatuan, kita menemukan kekuatan sejati. Ia kini menjadi sosok yang dicintai dan dihormati, menginspirasi banyak orang dengan perubahan yang ia lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun