Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buku Rahasia di Kelas Lima

17 September 2024   01:23 Diperbarui: 17 September 2024   01:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa kecil, ada sebuah sekolah dasar bernama SD Negeri Kurniakayangan 02. Sekolah ini memiliki keunikan: setiap hari, anak-anak diberi waktu khusus untuk membaca buku yang mereka pilih sendiri. Ini adalah kebiasaan baru yang diterapkan oleh Pak Kamzodinata, kepala sekolah yang sangat menyukai buku dan memiliki visi untuk meningkatkan kecintaan membaca di kalangan siswa.

Pak Kamzodinata memperkenalkan program ini dengan tujuan untuk membangkitkan minat baca dan memperluas pengetahuan siswa. Ia percaya bahwa membaca adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa mendekatkan diri pada Tuhan, sesuai dengan ajaran agama yang mendorong umatnya untuk menuntut ilmu. Pak Kamzodinata selalu menekankan kepada guru-guru dan siswa bahwa membaca adalah sarana untuk mendapatkan ilmu dan memperdalam pemahaman tentang ciptaan Tuhan.

Suatu hari, Ria dan Budi sedang duduk di pojok kelas. Ria memegang sebuah buku tebal yang berjudul "Petualangan Seru di Dunia Fantasi". Budi, di sisi lain, sedang membaca buku bergambar tentang dinosaurus.

"Ria, ceritakan sedikit tentang buku itu!" tanya Budi dengan penuh rasa ingin tahu.

"Ini tentang seorang gadis yang menemukan pintu rahasia di bawah ranjangnya. Setiap kali dia membuka pintu itu, dia masuk ke dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk ajaib dan petualangan seru!" jawab Ria dengan bersemangat.

Budi memandang buku Ria dengan mata berbinar. "Wow, seru sekali! Aku ingin tahu lebih banyak."

Kemudian, Pak Kamzodinata datang dan melihat mereka dengan penuh perhatian. "Bagaimana kalau kita membuat sesi berbagi cerita? Setiap minggu, setiap dari kita bisa berbagi tentang buku yang mereka baca."

Ria dan Budi langsung setuju. Mereka merasa sangat senang bisa berbagi cerita dengan teman-teman mereka. Dalam agama, berbagi pengetahuan adalah amal yang sangat dianjurkan. Dengan berbagi cerita, siswa tidak hanya belajar tentang buku, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai berbagi yang mulia.

Minggu berikutnya, di kelas, setiap siswa mendapatkan giliran untuk berbagi tentang buku yang mereka baca. Ada yang bercerita tentang buku detektif, ada juga yang berbagi tentang kisah pahlawan.

Saat giliran Ria, dia menceritakan petualangan gadis di dalam bukunya. Teman-temannya duduk dengan tenang, tertarik dengan cerita yang dibagikan. Setelah selesai, Budi berkata, "Ria, ceritamu membuatku ingin membaca buku itu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun