Varian 4: (2). Pitik walik nguntal watu, WIS GAYA MOLAK-MALIK KOK ORA METU-METU...(Ayam berbulu balik menelan batu...sudah gaya jungkir-balik koq ndak keluar-keluar). = (nguthik2 celengan / mencungkil uang pada kaleng tabungan).
Varian 4: (3). Sega gurih lawuhe sate usus, MULANE PERIH SATERUSE BLUDHAS BLUDHUS... (Nasi gurih lauknya satu usus... mulanya perih selanjutnya keluar-masuk secara mulus). Apakah itu? Â (Itu adalah tindik / menindik daun telinga).
Varian 4: (4). Penyakit wudun tambane suket, MUNGGAH MUDHUN MARAI KEMRINGET.., (Penyakit bisul obatnya rumput...naik-turun menyebabkan berkeringat) . Apakah itu? (Ialah push up).
Varian 4: (5). Becik ketitik ala rupamu, DIGOYANG SITHIK MEN CEPET METU... (Baik ketahuan jelek rupamu, digoyang sedikit supaya cepat keluar) . Apakah itu? Â (arisan).
Varian 4: (6). Weruh wong gemblung marai mules, NDHUWUR DIAMBUNG, KOK NGISORE TELES... (Melihat orang gila membikin mulas.. atas dicium, koq yang bawah basah). Apakah itu? (menggendong bayi).
Varian 4: (7). Kue puthu diwadahi piring, NEK RA METU-METU, JAJAL KARO MIRING... (Kue puthu di atas piring... kalo tidak keluar-keluar, coba dengan miring). = (kuping kelebon banyu / telinga kemasukan air).
Begitulah sekedar intermezoo… Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H