OLEH: Khoeri Abdul Muid
Indonesia itu apa, Indonesia itu apa saya, Indonesia itu bagaimana, dan bagaimana saya mesti bersikap padanya?
Yup. Itulah fokus dari isi atau makna lirik lagu INDONESIA PUSAKA karya Ismail Marzuki itu.
Pada lirik di bait 1 bagian song dilukiskan:
Indonesia Tanah Air Beta
Pusaka Abadi Nan Jaya
Indonesia Sejak Dulu Kala
Tetap Di Puja Puja Bangsa
Indonesia adalah tanah-airku, wilayah negaraku. Indonesia ialah obyek sekaligus subyek dinamis yang sakti, yang keramat, warisan nenek moyangku yang abadi dan jaya. Indonesia sejak dulu kala selalu dan akan tetap dikagumi, dipuja-puja terutama oleh Bangsaku, juga Bangsa-bangsa lainnya di dunia.
Kemudian, bagian refrain di bait 1 ini dikatakan pula:
Di Sana Tempat Lahir Beta
Dibuai Di Besarkan Bunda
Tempat Berlindung Di Hari Tua
Sampai Akhir Menutup Mata
Ya di Indonesia itu, tempat lahirku. Tempat aku dibesarkan Bunda. Tempat aku hidup dan berlindung dihari tua. Tempat aku meninggal dunia dan di kuburkan di sana.
Dan, pada bait 2 bagian song dijelaskan:
Sungguh Indah Tanah Air Beta
Tiada Bandingnya Di Dunia
Karya Indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi Bangsa Yang Memujinya
Di mataku, sungguh Indah kau alam dan masyarakat Indonesia. Karakter khasmu tiada bandingnya di dunia. Itulah, Indonesiaku karya Tuhanku yang Maha Kuasa.
Serta, pada bagian refrain bait 2 yang merupakan bait terakhir lirik lagu ini berjanji-pesan:
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau Kupuja Kau Kukasihi
Tenagaku Bahkan Pun Jiwaku
Kepadamu Rela Kuberi
Apa itu Ibu Pertiwi? Ialah, personifikasi nasionalisme Indonesia, sebuah perwujudan tanah air Indonesia.Indonesia bagai seorang Ibu yang memberikan kehidupan bagi anak-anak manusia Indonesia. Karenanya, Kau kupuja Indonesiaku. Kau kukasihi Indonesiaku. Tenagaku, bahkan jiwa-ragaku, kepadamu rela kuberikan, oh Indonesiaku.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H