Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

Sebelum diangkat menjadi abdi negeri, pernah mengajar di SMA TARUNA NUSANTARA MEGELANG. Sekarang mengguru di SDN Kuryokalangan 01, Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Jawa Tengah, UPTKecamatan Gabus. Sebagian tulisan telah dibukukan. Antara lain: OPINI GRASSROOT SOAL PENDIDIKAN GRES; Si Playboy Jayanegara dan Bre Wirabhumi yang Terpancung. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id. HP (maaf SMS doeloe): 081226057173.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum 2013, Setiap Minggu Bikin Jadwal

17 Juli 2014   06:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:06 3339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Penyusunan jadwal pembelajaran dalam Kurikulum 2013 (K-13), terutama di SD, ternyata sangatlah berbeda dengan pembuatan jadwal pelajaran pada kurikulum-kurikulum sebelumnya yang hanya disusun sekali saja (Senin-Sabtu) sekaligus bisa diperuntukkan selama setahun.

Sekarang, setiap minggunya guru SD harus menyusun jadwal baru. Sebab, pembelajaran K-13 SD menggunakan model pembelajaran Tematik Terpadu, yang setiap pembelajarannya dalam tema dan sub tema yang berbeda maka mata pelajaran yang terlibat juga berbeda-beda pula.

Dalam pembelajaran Tematik Terpadu, tema berperan sebagai pemersatu kegiatan dengan memadukan beberapa muatan pelajaran sekaligus. Karenanya, jadwalnya, lebih tepat disebut jadwal pembelajaran, bukan jadwal mata pelajaran.

Contoh, pembelajaran K-13 di kelas 4.

Bahwa kelas 4 dalam setahun memiliki 9 tema. Tema semester satu berjumlah 4dan semester dua ada 5. Setiap tema, dibagi ke dalam 4 sub tema yang masing-masing sub tema terdiri dari 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran memakan waktu 1 hari sekolah.

Sehingga praktis, setiap sub tema membutuhkan waktu 6 hari (1 minggu) sekolah, yang dengan demikian, karena1 tema terdiri dari 4 sub tema, maka alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan 1 tema ialah 1 bulan sekolah.

Dan, untuk 9 tema dibutuhkan 9 bulan efektif. Selebihnya untuk kegiatan penilaian (ulangan tengah/akhir semester), pengayaan atau remidial.

Karenanya, jadwal simpelnya dapat digambarkan sebagai berikut:

No.

Hari Ke-

Pembelajaran Ke-

1

1

1

2

2

2

3

3

3

4

4

4

5

5

5

6

6

6

Namun sebagaimana dikatakan di muka bahwa tema berperan sebagai pemersatu kegiatan dengan memadukan beberapa muatan mata pelajaran maka jadwal model ini saja belum merepresentasikan sama sekali muatan mata pelajaran dan bahkan alokasi waktunya.

Apalagi dalam setiap pembelajaran hampir pasti beralokasi waktu dan bermuatan mata pelajaran yang berbeda-beda, terlebih pada sub tema atau bahkan tema yang berbeda.

Dalam struktur K-13 ada 8 mata pelajaran yang dipersatuakan tema, dengan total 36 Jam Pelajaran (JP), yakni Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PadBP) = 4 JP, PPKn = 5 JP, BI = 7 JP, Matematika = 6 JP, IPA = 3 JP, IPS = 3 JP, Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) = 4 JP, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) = 4 JP. 1 JP = 35 menit.

Oleh karenanya hal ini sangat menuntut ketepatan pengalokasian waktunya yang notabene mencerminkan ketepatan peletakan mata pelajaran sesuai dengan porsi proporsi beban belajarnya..

Langkah pertama ialah mengkalkulasi rasio antara beban belajar (jumlah mata pelajaran, jumlah KD, jumlah indikator) dengan alokasi waktu dalam satu hari, dalam satu minggu.

Sebagai contoh Rasio Tema 1 Sub Tema 1 pada Kelas 4:

Pembelajaran Ke-

JUMLAH

Berapa Jam Yang Bisa Dialokasikan?

Mapel

KD

Indikator

1

PPKn

4

3

2

SBdP

2

1

1

BI

2

1

1

IPS

2

1

1

2

Mat

2

3

2

BI

2

2

2

SBdP

2

1

2

3

IPS

2

1

1

PJOK

2

1

4

PPKn

3

3

2

4

IPA

2

2

2

PPKn

2

1

1

IPS

2

1

1

5

BI

2

2

2

IPA

2

2

1

Mat

2

1

2

SBdP

2

1

1

6

BI

2

2

2

Mat

2

2

2

Pertanyaan “Berapa Jam Yang Bisa Dialokasikan?” pada kolom ke-5 tabel di atas terjawab dari rasio berapa kali kemunculan (frekuensi) suatu mata pelajaran berikut beban KD yang diembannya dalam konstelasi beban belajar yang ditetapkan oleh struktur K-13 dalam suatu minggu yang terbaca dari tabel tersebut di atas. Berikut Sub-Rasio tersebut digambarkan:

FREKUENSI MAPEL & KD DIBANDING ALOKASI WAKTU (AW) PERMINGGU

(Tema 1 Sub Tema 1 Kelas 4)

No

Mapel

Frkwns

KD

AW

K-13

Proses AW

Keterangan

1

PadBP

2

(?)

4

4:2=2

2

PPKn

3

9

5

5:3=2, 2,1

Dilihat sebaran KD-nya

3

BI

4

8

7

7:4=2,2,2,1

Dilihat sebaran KD-nya

4

MAT

3

6

6

6:3=2

5

IPA

2

4

3

3:2=2,1

Dilihat sebaran KD-nya

6

IPS

3

6

3

3:3=1

Masing2 2KD

7

SBdP

3

6

4

4:3=1,1,2

Dilihat sebaran KD-nya

8

PJOK

1

2

4

4:1=1

Berdasar analisa rasio ini maka jadwal dalam Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran 1-6 (satu minggu) dapat disusun sebagai berikut:

JADWAL TEMA 1 SUB TEMA 1 (versi saya):

NO

HARI

PEMBJ

MAPEL/JAM

Jmlh JAM

1

SENIN

1

PPKn

2

IPS

1

SBdP

2

BI

1

6

2

SELASA

2

MAT

2

BI

2

SBdP

1

PAdBP

2

7

3

RABU

3

PJOK

4

IPS

1

PPKn

2

-

7

4

KAMIS

4

PPKn

2

IPA

1

IPS

1

PAdBP

2

6

5

JUMAT

5

BI

2

IPA

1

MAT

2

SBdP

1

6

6

SABTU

6

BI

2

MAT

2

4

Jumlah

36

Keterangan:

Mulok provinsi, kabupaten dan sekolah terintegrasi dalam SBdP.

(Dalam beberapa pandangan, beban belajar SD ada yang mengasumsikan hingga 40JP lantaran mulok berdiri sendiri).


(Jadwal selengkapnya bisa dilihat di SINI dan di SINI ).

Nah..

Beginilah salah satu kerepotan K-13 di awal-awal ini.

Salam.***

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun