Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memanggil Hujan

4 Oktober 2023   20:42 Diperbarui: 4 Oktober 2023   20:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumen pribadi

Berapa bulan ini hujan telah enggan turun. Apakah ia malu sebelumnya telah membuat bumi dipenuhi limpahannya, hingga banjir dimana-mana.

Malu membuat segala yang kering bukan sekedar basah. Melainkan kebanjiran air dimana-mana
Ia pun lama tak lagi bertandang

Saat ini ada rindu yang mencekik
Kekeringan membakar disegala tempat
Api bersemburat menyulut dengan mudah
Membuat kita terkenang akan gemericik, kesegaran yang membasahi bumi, telah dirindui.

Derai hujan telah dirindukan semua. Yang hadir malah air yang turun dari setiap mata
Para petani, tanahnya yang retak-retak tak tersiram sekian lama

Rindu menyeruak, memaksa hadirmu duhai hujan. Tak perlu ragu, turunlah! Dengan basah yang sewajarnya saja.
Agar segala yang kering kembali subur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun