Berapa bulan ini hujan telah enggan turun. Apakah ia malu sebelumnya telah membuat bumi dipenuhi limpahannya, hingga banjir dimana-mana.
Malu membuat segala yang kering bukan sekedar basah. Melainkan kebanjiran air dimana-mana
Ia pun lama tak lagi bertandang
Saat ini ada rindu yang mencekik
Kekeringan membakar disegala tempat
Api bersemburat menyulut dengan mudah
Membuat kita terkenang akan gemericik, kesegaran yang membasahi bumi, telah dirindui.
Derai hujan telah dirindukan semua. Yang hadir malah air yang turun dari setiap mata
Para petani, tanahnya yang retak-retak tak tersiram sekian lama
Rindu menyeruak, memaksa hadirmu duhai hujan. Tak perlu ragu, turunlah! Dengan basah yang sewajarnya saja.
Agar segala yang kering kembali subur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI