Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaafkan

13 September 2023   22:23 Diperbarui: 13 September 2023   22:28 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari akan terasa riang dan bersinar
meski malam datang bertandang.
Saat mendekap tak perlu erat-erat
jika membuat nafas semakin engap.

Mungkinkah maaf lain akan di dapat
saat diri belum memaklumi keterbatasan sendiri
yakinlah dekat pada yang lekat tetap selamat, meski lisan tak mengucap maaf.

Aku meminta maaf pada diriku
hingga yang lain turut memaaffkanku.
Sekiranya maaf yang lain tak ku dapati
sebabnya aku jauh dari diri.
Maka dekati dan peluk saja dirimu, jika berharap kelam menjauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun