Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Raga Sarira

13 September 2023   14:05 Diperbarui: 13 September 2023   14:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakiku melepuh..
Peluk raga..
Bulir air mata.
Atas nama cinta kami melangkah
Bismillah..

Ku saksikan barzakh di sini
soal diam dan melangkah
tampak begitu nyata
mata-mata menggenangkan airnya
tumpah ruah..

Segala usia sambut putra semesta
yang kulihat warna, hanyalah merah
ketika aku diantara jenazah
ketika aku sowan ke rumah duka
ketika aku turut berbelasungkawa
ketika aku kehilangan pecinta
kulihat jalan begitu nyata.

Mereka pengobat segala derita.
Ya Allah, sungguh aku bertawaali pada keluarga Al-Mustafah
Innalilahi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun