Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Realita

13 September 2023   05:29 Diperbarui: 13 September 2023   05:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bukan Dia yang ada pada ingatan
entah apa yang dipikirkan
padahal aku sang pemilik pikiran
namun tak pernah tahu

Sosok lekat tak ingin terus melihatku berambisi, dalam angan yang tak pasti.
Baginya pikiran sepatutnya dipenuhi Dia, tidak untuk yang lainnya
Dia dan cukup Dia saja, yang Assomad dan yang lam yalid waa lam yulad.

Aku yang tertidur seketika membuka mata
kemudian memandang sosok lekatku

"Sungguh aku jatuh cinta padamu yang telah menjabat hatiku."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun