Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peganganku

12 September 2023   08:17 Diperbarui: 12 September 2023   10:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dipegang dari sosok yang tak memiliki pegangan
beberapa lekat telah keluar cepat.
Huruf tergumpal, sementara jarak diam.
Terkadang waktu membuat sosok ingin mendekap
sementara ruang penuh dan sesak.

Sunyi dan air mata
membuka jendela yang tertutup sekian lama.
Dari dalam nampak tanah lapang kehijauan.
Banyak huruf tersebar,
bersemburat datang silih berganti.

Aku yang melihat, mulai gerakan jemari
sebagai pengikat pada yang tak dikenali
hingga yang kupegang tak terberai lagi dan
itulah peganganku kini sampai nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun