Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Sadarku

20 Agustus 2023   08:57 Diperbarui: 20 Agustus 2023   08:59 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia Sadarku

Mengenal kesadaran dari sebuah kekosongan.
Kosong bukan sebuah ruang
Kosong bukan berati tak ada.
Kosong sebenarnya tanpa batasan ruang dan waktu

Kosong bukanlah isi
Bukan juga kosong itu sendiri
Dari kekosongan
Dapat diketahui isi.
Isi yang ada pada ruang itu sendiri.

Kekosongan adalah kesadaran
Dia yang tak nampak.
Bukan definisi bukan deskripsi
Bukan gambaran,  bukan mitsal-mitsal.

Dia Sang ghoib yang tak dapat dilihat mata
Selain dikenalnya dengan cara menutup segala indra, hingga munculah yang tersembunyi dan yang terdengar Sang Sadar itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun