Setelah lulus SMA, saya sempat bingung, ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu sarjana, ataukah mencari pengalaman untuk bekerja. Tetapi keinginan dan mimpi saya untuk menjalani bangku perkuliahan sangatlah besar.
Lulus dari SMA memberanikan diri untuk daftar kuliah, namun hasilnya cukup mengecewakan bagi saya. Akhirnya saya memilih untuk mencari pengalaman bekerja dan bertekad untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan tahun depan.
Satu tahun bekerja suda saya lalui, saatnya saya untuk mencoba menjalankan bangku perkuliahan.
Akhirnya atas izin Allah saya dapat memulai perkuliahan yang sempat tertunda selama satu tahun.Â
Di sinilah awal dari pertempuran yang sangat menguras tenaga, pikiran, dan waktu saya.Â
Teman-teman saya bisa berkuliah dengan biaya orang tua, sedangkan saya harus berjuang untuk bisa membayar biaya kuliah. Karena keterbatasan ekonomi keluarga yang mewajibkan saya menanggung semua kebutuhan kuliah. Mau tidak mau, saya harus menjalani kuliah dibarengi dengan kerja.
Kalo ditanya
 "capek nggak kuliah sambil kerja?" Jawaban pastilah capek.Â
"Enak nggak kuliah sambil kerja?" Rasakan saja sendiri sensasinya. Enak ataupun tidak enak tetap harus dijalani. Ada harapan dan impian orang tua yang harus saya wujudkan.
Bangku perkuliahan merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan diri. Memilih untuk kuliah sambil bekerja tidak lah mudah.Sebagian orang berpendapat, kuliah sambil kerja merupakan hal yang mustahil dilakukan.Karena padatnya perkuliahan dan tuntutan pekerjaan akan membuat mahasiswa kewalahan mengatasi keduanya.
Namun kuliah sambil kerja tidak seburuk yang dibayangkan. Saya mendapatkan berbagai keuntungan dengan kuliah sambil bekerja