Kemandirian Ekonomi: Beliau mengelola perkebunan besar seperti tebu, kopi, dan teh, yang menjadi sumber utama pemasukan wilayah Mangkunegaran. Sistem ekonomi ini menjadikan Praja Mangkunegaran sebagai wilayah yang mandiri secara finansial.
2. Pembangunan Infrastruktur
Mangkunegara IV memperkuat infrastruktur di wilayah Mangkunegaran dengan mendirikan bangunan-bangunan penting, salah satunya Pura Mangkunegaran, sebuah kompleks istana yang menjadi simbol kejayaan budaya Jawa hingga saat ini.
Kontribusi dalam Sastra dan Budaya
Sebagai seorang intelektual dan seniman, Mangkunegara IV sangat mencintai seni dan sastra. Ia menulis banyak karya yang sarat akan pesan moral, spiritual, dan filosofi kehidupan. Karya-karyanya dianggap sebagai salah satu puncak sastra Jawa.
1. Serat Tripama
Karya ini mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan melalui tiga tokoh pewayangan: Bambang Sumantri, Kumbakarna, dan Adipati Karna. Masing-masing tokoh menjadi simbol nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, pengorbanan, dan cinta tanah air.
2. Serat Wedhatama
Serat ini merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal. Wedhatama berisi ajaran etika, spiritualitas, dan kebijaksanaan yang ditujukan untuk kaum muda agar menjadi pribadi yang bermoral dan berbudi luhur.
3. Serat Pustaka Raja Purwa
Serat ini memuat catatan sejarah dan mitologi Jawa, menjadikannya salah satu referensi penting dalam memahami budaya dan tradisi Jawa.