Meredam amarah: Ketika marah, seseorang merenungkan dampak negatifnya terhadap diri sendiri dan orang lain, lalu memilih untuk diam sejenak atau berbicara dengan tenang.
Bersabar dalam tekanan: Dalam situasi sulit seperti konflik kerja atau masalah keluarga, seseorang memilih untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan dan menenangkan diri terlebih dahulu.
Pengendalian emosi menciptakan harmoni dalam hubungan dan meningkatkan kualitas hidup.
3. Refleksi Diri
Refleksi diri adalah proses merenungkan tindakan, keputusan, dan pengalaman hidup untuk mencari makna dan pembelajaran. Kebatinan terjadi ketika seseorang secara sadar mengevaluasi dirinya sendiri.
Contoh:
Sebelum tidur, seseorang merenungkan apa yang telah dilakukan hari ini: apa yang sudah baik, apa yang perlu diperbaiki, dan hal-hal apa yang bisa disyukuri.
Dalam menghadapi kegagalan, seseorang bertanya, "Apa yang bisa saya pelajari dari ini?" alih-alih menyalahkan diri sendiri.
Refleksi diri membantu seseorang tumbuh dan memahami tujuan hidup dengan lebih jelas.
4. Empati dan Kasih Sayang
Kebatinan melibatkan keterhubungan emosional dengan orang lain melalui empati dan kasih sayang yang tulus. Ini berarti peduli tanpa mengharapkan imbalan.