Halo sahabatku salam sejahtera bagi semuanya, pada hari ini saya akan membahas tentang tata krama. Mungkin teman-teman sudah ada yang tahu apa artinya tata krama.
Tata Krama/sopan santun atau yang biasa disebut etiket telah menjadi bahan dalam hidup kita, ia telah menjadi persyaratan dalam hidup sehari-hari, malahan menjadi meningkat dan sangat berperan untuk memudahkan manusia diterima di masyarakatnya.
Bila anda melihat sekitar lingkungan anda banyak anak yang mengenal kata kasar, yang tidak seharusnya di katakan.jadi kembali lagi ke topik kita semua kembali ke cara kita berbicara dan orang tua yang mendidik kita, ada pepatah pernah bilang “Mulutmu Harimaumu”.
Jadi bayangkan Orang tua anda juga melatih anda cara makan,minum, menyapa, memberi hormat, berbicara, berpakaian, dan bersikap jika ada tamu yang datang kerumah anda. Lama kelamaan prilaku anda terbentuk menjadi suatu kebiasaan, tanpa memikirkan mengapa anda harus bertindak seperti yang demikian(berkata kasar dan tidak menunjukan hormat).
Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama kelamaan dapat merambat kelingkungan masyarakat yang lebih luas. Banyak manusia yang memiliki jenis manusia tipe durian, yaitu orang yang penampilannya tidak menarik, kasar, dan tidak mengundang simpati, namun berhati emas. Hatinya diliputi sifat-sifat terpuji, seperti rendah hati, suka memaafkan, suka menolong, dan menghargai orang, serta tidak menyakiti orang lain. Manusia tipe kedong-dong akan dijauhi orang setelah merasakan betapa asam sifat-sifatnya.
Sekian dan terima kasih semua pembaca , dan maaf bila ada kekurangan semoga anda para kedepannya tidak ada lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H