Produk adalah barang berwujud yang dapat dilihat, dirasakan, dan digunakan oleh konsumen. contoh nya seperti makanan, pakaian dan elektronik. Jasa adalah layanan tidak berwujud yang ditawarkan kepada konsumen, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Produk jasa memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:
- Intangibility (Tidak Berwujud): Tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan sebelum dibeli. Â
- Inseparability (Tidak Terpisahkan): Produksi dan konsumsi jasa berlangsung secara bersamaan. Â
- Variability (Bervariasi): Kualitas jasa bergantung pada siapa yang memberikan layanan dan di mana. Â
- Perishability (Mudah Hilang): Jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan di masa depan.
B. Mengapa strategi penetapan merek penting dalam produk jasa?
1. Membedakan Diri dari Kompetitor
Dalam pasar jasa yang semakin kompetitif, strategi penetapan merek membantu perusahaan untuk membedakan diri dari para pesaing. Jasa sering kali tidak berwujud, sehingga konsumen sulit untuk membandingkan kualitas hanya berdasarkan penampilan fisik. Dengan menciptakan merek yang kuat dan unik, perusahaan dapat menonjol di antara kompetitor dan menarik perhatian konsumen.
2. Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
Dalam industri jasa, di mana kualitas dan pengalaman konsumen sangat penting, merek yang dikenal dan dihormati dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Konsumen cenderung memilih merek yang sudah mereka kenal dan percayai, terutama saat memilih layanan yang melibatkan investasi waktu dan uang.
3. Mengkomunikasikan Nilai dan Kualitas
Penetapan merek yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai dan kualitas jasa yang ditawarkan, perusahaan dapat menyampaikan janji merek mereka kepada pelanggan. Hal ini sangat penting dalam industri jasa, di mana konsumen ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai yang baik untuk uang mereka. Dengan menunjukkan konsistensi dalam penyampaian nilai, perusahaan dapat menguatkan persepsi positif terhadap merek mereka.
4. Menarik Segmen Pasar Tertentu
Dengan memahami audiens target dan menciptakan merek yang resonan dengan kebutuhan dan preferensi mereka, perusahaan dapat mengembangkan ikatan emosional yang kuat. Misalnya, merek yang menonjolkan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dapat menarik konsumen yang peduli terhadap isu-isu lingkungan.
5. Memfasilitasi Ekspansi dan Diversifikasi
merek yang kuat memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan diversifikasi layanan. Ketika perusahaan sudah memiliki reputasi yang baik, mereka dapat memperkenalkan layanan baru di bawah merek yang sama tanpa harus memulai dari awal.
c. Bagaimana strategi yang efektif dalam penetapan merek untuk produk jasa?
- Brand Positioning (Posisi Merek)
- Brand Identity (Identitas Merek)
- Pengalaman Merek (Brand Experience)
- Diferensiasi Jasa
- Pemanfaatan Media Digital
Artikel disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran oleh Kelompok 1 Kelas CD (Pagi)
Prodi Manajemen Semester 3 Universitas  Muhammadiyah Tangerang
Dosen Pengampu : Dian Esha, S.E., M.M.
Anggota :Â Khilma Wahdah (23612010465)Â
           Armelya Az Zahra (23613010135)