Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 025 Desa Candi Kecamatan Selomerto yang beranggotakan 13 yang diketuai oleh Nur Fauzi prodi Manajemen S1, yang dibimbing oleh Ibu Kurnia Ritma Dhanti, S.Si., M.Biotech telah mewujudkan program unggulan berupa inovasi UMKM Sambal Salak.
Salah satu UMKM yang dapat dikategorikan unik adalah dari desa Candi, Kec Selomerto, Kab Wonosobo ini. Bagaimana tidak, bahan yang biasa digunakan sebagai makanan buah biasa atau kerap hanya dijadikan asinan ini, diolah menjadi sambal yang jelas akan memberikan citarasa tersendiri.
Pembuatan Sambal Salak ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Candi, bahan-bahan dalam pembuatan Sambel Salak ini berupa salak muda, cabai merah, cabai setan, bawang merah, bawang putih, terasi, serai, daun jeruk, garam, merica, penyedap rasa dan minyak goreng yang nantinya akan diolah menjadi Sambal Salak dengan 4 varian rasa, yang pertama ada rasa original, rasa teri, rasa tomat dan rasa terasi.
"Sambalnya enak, ga kalah enak sama sambal lainnya. Paling enak sambal terasi" ujar Ibu Fajar selaku warga Desa Candi.
Dari keunikan ini maka, warga tempatan berharap akan besarnya peluang usaha dan keuntungan yang di dapatkan, tidak hanya itu, jika usaha UMKM ini dapat berjalan dengan baik dan mmapu ikut bersaing ditengan pasar modern maka akan banyak lapangan pekerjaan yang dapat dibuka untuk membantu mendongkrak ekonomi bagi warga tempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H