Mohon tunggu...
Khilmah Muyassaroh
Khilmah Muyassaroh Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi NIM 21107030105

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi NIM 21107030105

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenian Tradisional Tari Topeng Lengger - Kuda Lumping

24 Agustus 2022   14:58 Diperbarui: 24 Agustus 2022   15:07 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokpri

Salah satu kesenian tari yang menjadi tradisi di Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo adalah Tari Topeng Lengger, yang mana tarian ini adalah salah satu dari beragam kesenian kerakyatan yang masih terjaga dan dilestarikan. Secara penyajian tarian ini dilakukan dalam bentuk berpasangan, berpasangan dalam hal ini diartikan dengan penari lengger akan dipasangkan dengan penari topeng.

Tarian yang diiringi dengan musik menggunakan alat musik yang tradisional, diolah dengan pola tari yang diulang-ulang sehingga menciptakan kesan tarian yang sederhana.

Kesenian tari ini dilakukan setahun sekali untuk memperingati tahun baru islam (1 muharram), harapannya kesenian ini akan terus dilestarikan untuk generasi selanjutnya. Tentunya dengan harapan tersampainya maksud secara simbolis. Tidak sedikit nasihat yang berkaitan dengan kehidupan yang disampaikan dalam tarian ini, maka dari ini secara tidak langsung apa yang di pertontonkan secara garis besarnya menjadi tuntutan bagi penikmat.

Besar harapan warga setempat bahkan penikmat seni agar kesenian tari tradisional ini dapat terjaga kelestariannya, sehingga kelak penerus bangsa mampu menjadi pewaris dan penikmat tarian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun