Mohon tunggu...
Khilbram Azwar Fawazul
Khilbram Azwar Fawazul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Paparan Radiasi Handphone terhadap Kesehatan

21 Desember 2024   23:03 Diperbarui: 21 Desember 2024   23:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seberapa sering kalian memegang handphone? Apakah kalian tahu pada handphone tersebut terdapat radiasi yang membahayakan bagi kesehatan? Handphone atau telepon seluler, yang lebih sering disebut ponsel, sekarang sudah jadi kebutuhan penting buat banyak orang. Hampir semua orang di negara ini pakai ponsel buat berkomunikasi, bahkan jumlahnya lebih banyak daripada yang pakai telepon rumah. Ponsel ini menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima sinyal komunikasi. Selain itu, pakai ponsel itu lebih praktis karena nggak perlu instalasi ribet seperti telepon rumah yang harus pasang kabel. Beberapa penelitian di berbagai negara, seperti yang dilakukan di University of Arizona, mengatakan kalau ponsel bisa menyebabkan tumor otak karena dianggap bisa mengirim gelombang elektromagnetik, meskipun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas. Tapi, penelitian terbaru bilang kalau radiasi dari ponsel yang kita pakai setiap hari ternyata bisa berbahaya juga dalam jangka panjang, apalagi kalau kita nggak hati-hati. Radiasi radio yang dipancarkan ponsel ternyata bisa mempengaruhi kesehatan kita.

Badan Federal Communication Commission (FCC) di Amerika sudah menguji tingkat radiasi yang dipancarkan ponsel. Tingkat radiasi yang diterima oleh otak disebut sebagai Specific Absorption Rate (SAR), yang diukur dalam satuan watt per kilogram (watt/kg). SAR ini menunjukkan batas aman jumlah maksimal radiasi yang bisa diterima tubuh manusia, khususnya di otak, saat ponsel digunakan. Di Eropa, standar SAR yang dianggap aman adalah di bawah 1,6 watt/kg. Jadi, FCC memutuskan kalau ponsel yang radiasinya lebih dari 1,6 watt/kg nggak boleh diproduksi. Sebenarnya, ponsel yang ada di pasaran saat ini masih aman karena radiasinya di bawah 1,6 watt/kg. Tapi, ada beberapa orang yang merasa pusing atau telinganya panas setelah pakai ponsel yang dianggap aman itu. Jadi, yang benar-benar aman adalah ponsel dengan tingkat SAR di bawah 1 watt/kg.

Penggunaan ponsel memang bisa menimbulkan berbagai bahaya atau dampak yang cukup rumit, dan banyak orang yang nggak sadar akan hal ini. Ada yang percaya, ada yang nggak, bahkan ada juga yang nggak peduli meskipun sudah tahu dampak negatifnya. Meskipun radiasi yang dihasilkan ponsel sebenarnya sangat kecil, seperti misalnya jika ponsel diletakkan dekat kepala selama beberapa menit bisa menaikkan suhu otak sekitar 0,1 derajat Celcius, tapi tetap saja ada efek buruk yang bisa terjadi, seperti:

  1. Masalah pada sistem peredaran darah

  2. Gangguan pada sistem reproduksi

  3. Gangguan pada sistem saraf

  4. Masalah pada sistem jantung dan pembuluh darah

  5. Gangguan pada sistem hormon

  6. Dampak psikologis

  7. Hipersensitivitas (reaksi berlebihan terhadap rangsangan)

Ponsel memang sangat memudahkan kita dalam berkomunikasi, tapi di sisi lain juga bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Jadi, gunakan ponsel kalian dengan bijak dan jangan sampai ketergantungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun