Tak aneh kalau ada hari Ibu diperingati oleh segenap lapisan masyarakat. Terutama kalangan pejabat dan punggowo republik kita, sibuk merayakannya pada tiap tiap 22 desember . Apa maksudnya tanggal 22 desember, apa kaum Ibu lahir tgl 22 desember atau ada cerita lain dibalik perayaan itu. Tak jelas sejarahnya, mengapa 22 desember itu menjadi pilihan memperingati hari Ibu.
Disisi lain Hari Ayah kapan peringatannya. Kayaknya sih tak adil memperlakukan Ibu sedimikian rupa, namun menyikapi ayah dengan sikap sederhana. Mestinya harus bijak pemerintah kita, tidak hanya karena maksud mengangkat derajat kaum wanita, lalu kaum Bapa dilupakan tanpa hari kebanggaan (ulang tahun) Bapa, sedangkan peranan ayah sangat ganda di bandingkan seorang Ibu yang lebih banyak min-nya ketimbang Plus-nya. Sebab selain bentuk peringatan hari ayah atau hari bapa, mungkin juga adalah hari memperingatkan kaum bapa yang memaksakan diri jadi kaum ibu di rumah, sedangkan ibu ibunya harus menjadi seorang bapak diluar negeri, menjadi pekerja sensual sebagai pelayan rumah tangga dengan selaksa cerita duka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI