Tidak hanya keterampilan mengemudikan Andong, Kusir juga harus memiliki pengetahuan luas tentang sejarah dan budaya Yogyakarta. Hal ini Penting agar merka dapat memberikan informasi yang akurat kepada para penumpang selama perjalanan.
Keberadaan Andong di Malioboro tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mejadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Di sepanjang jalan Malioboro ini terliat masih banyak sekali kereta Andong yang masih mangkal. Masing - masing dari Andong ini tentunya berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta.
Keberadaan Andong di Malioboro kini menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan zaman. Kemunculan kendaraan transportasi modern, seperti becak motor dan ojek online telah menggeser minat wisatawan untuk naik Andong.
Akan tetapi, meskipun menghadapi tatangan dengan kondisi tersebut, para kusir kereta Andong di Malioboro tetap optimis bahwa trsdisi ini akan terus bertahan. mereka berharap, generasi muda Yogyakarta dapat turut serta dalam menjaga dan melestarikan keberadaan Andong sebagai bagian dari warisan budaya Yogyakarta yang tak ternilai. Andong ini adalah identitas Yogyakarta yang harus dilestarikan bersama -- sama. Tradisi ini harus tetap dipertahankan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Bagi anda yang berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk menikmati keindahan ikon - ikon khas yang ada di kota Yokyakarta dengan mencoba naik kereta kuda Andong yang ada di Malioboro. Kereta kuda Andong ini pasti akan membuat anda merasakan nuansa kendaraan tradisional khas dari kota Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H