lama telah aku nikmati dirimu dalam anganku dallam gelap malam yang tersisa dalam senja harian yang menantiku dalam cintamu kasih. lelap lelapkan tidurmu karena engkau tidur tak mungkn kembali dalam kenangan kita, hanya batu nisanmu yang mengukir namamu tuk mengingatkan aku untuk menyusulmu di kemudian hari ketika saat terakhirku di dunia ini.
"aku masih sayang kamu " melihat bungkusan putih yang telah rapi dalam kelambutan hari-hari terakhirmu sebelum engkau masuk ke perut bumi ini.
hanya ratapan tangis dalam hati ini yang bisa aku lepaskan dalam hati ini. dulu kau masih tersenyum saat itu ketika kita bersama menyambut semua cinta kita......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H