Mohon tunggu...
Khibban Nur Cahyo
Khibban Nur Cahyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih terlalu dini memulai semuanya, hanya berkaca untuk saat ini dan masa lalu tidak untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Octa Kan Kuingat Kamu

24 Desember 2013   18:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

lama telah aku nikmati dirimu dalam anganku dallam gelap malam yang tersisa dalam senja harian yang menantiku dalam cintamu kasih. lelap lelapkan tidurmu karena engkau tidur tak mungkn kembali dalam kenangan kita, hanya batu nisanmu yang mengukir namamu tuk mengingatkan aku untuk menyusulmu di kemudian hari ketika saat terakhirku di dunia ini.

"aku masih sayang kamu " melihat bungkusan putih yang telah rapi dalam kelambutan hari-hari terakhirmu sebelum engkau masuk ke perut bumi ini.

hanya ratapan tangis dalam hati ini yang bisa aku lepaskan dalam hati ini. dulu kau masih tersenyum saat itu ketika kita bersama menyambut semua cinta kita......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun