Mohon tunggu...
Khibban Nur Cahyo
Khibban Nur Cahyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih terlalu dini memulai semuanya, hanya berkaca untuk saat ini dan masa lalu tidak untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih adakah Pelangi itu di Ufuk Jepang

30 Januari 2014   22:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

masih teringat akan semuanya yang terindah denganya

bunga sakura yang berbunga sangat saat itu

bagai tersenyum kepadaku yang begitu sinisnya melihat kita berpisah

masih adakah semuanya yang berbau negeri matahari terbit itu di mataku ini di dalam hati ini?

akh aku sangat bermalas dan ingin membunuhmu di depan temanmu semua

tapi sungguhsangat sayang, samuarai itu tak mampu merubah senyummu dengan darahmu

gelora cinta dan gelanggang cinta tak mampu menampung cintaku ke kamu wanita jepang

lautan pasifik segera menghantam perahuku untuk menuju negerimu

sini sayangku aku masih ingin membelai lembut dengan tanganku ini

sini indah ku yang terindah dan bagaikan air jernih yang ada di dalam hati ini

kesucianmu masih terlindung bunga sakauraku

cintaku hjadir dalam jiwaku dan tak apa kalau tak mengenangku sakuraku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun