HADITS BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
Khofifah Aulia   233131008
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
ABSTRAK
Penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil dan pembahasan artikel ini adalah dapat menambah sumber bacaan tentang birrul walidain dan dapat menumbuhkan kesadaran bagi seseorang yang berstatus sebagai anak bagaimana seharusnya memperlakukan kedua orang tuanya. Artikel ini menyimpulkan bahwa seorang anak harus selalu lemah lembut tatkala berbicara dengan kedua orang tua, harus sangat berhati-hati menjaga setiap tutur kata yang keluar dari mulutnya, seorang anak wajib memperlakukan orang tua dengan baik, tidak ada batasan waktu untuk berbakti kepada kedua orang tua, dan seorang anak harus mengutamakan orang tuanya dibandingkan orang lain. Hadits tentang berbakti kepada keduaorang tua setelah meninggal dunia dalam sunan Ibn Majah bernilai dhaif.
Kata Kunci : Kewajiban berbakti kepada orang tua
ABSTRAK
Library research (library research) with a qualitative approach. Results and Discussion This article can add to the reading sources about Birrul Walidain and can raise awareness for someone who has the status of How children should treat their parents. Article This concludes that a child must always be gentle when doing things talk to both parents, must be very careful to look after each the words that come out of his mouth, a child is obliged to treat good parents, there is no time limit for filial piety both parents, and a child must put his parents first compared to other people The hadith about filial piety to parents after death in Sunan Ibn Majah is worth dhaif.
Keyword : Obligation to be filial to parents