Sidoarjo (1/8/2021) Â - Saat ini pandemi COVID-19 belum juga usai, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sidoarjo pun terus bertambah. Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Komunikasi COVID-19 Kabupaten Sidoarjo tercatat hingga tanggal 31 Juli 2021 terdapat 20.155 orang positif COVID-19.
 Hal ini juga terjadi di wilayah Kelurahan Simogirang, Kecamatan Prambon yang saat ini berstatus sebagai zona merah. Sehingga pemerintah membuat peraturan untuk membatasi kegiatan dan interaksi masyarakat. Pembatasan ini dapat memicu stress yang berdampak pada penurunan sistem imunitas tubuh.Â
Selain itu, naiknya kasus positif COVID-19 membuat warga khusunya RT 04 mulai menyadari akan pentingnya menjaga pola hidup sehat bersih dan imunitas tubuh.
Oleh karena itu, Â Tim II KKN UNDIP dari RT 04 Desa Simogirang, Khevalin Kwardoyo dari jurusan Biologi melakukan sosialisasi kepada warga RT 04 khususnya ibu-ibu mengenai pemanfaatan tumbuhan obat untuk diolah menjadi jamu siap konsumsi beserta kandungan dan manfaatnya.Â
Selain itu juga dilakukan edukasi kepada anak-anak mengenai pola hidup sehat dan bersih selama pandemi, agar warga RT 04 dapat terhindar dari virus corona.
Program pertama dilakukan dengan membuat leaflet yang memuat cara membuat jamu dengan (temulawak, kunyit, serai, dan asam jawa). Leaflet dibagikan melalui grup whatsapp. Selain itu, juga ada video tutorial cara pembuatan jamu yang bisa diakses melalui youtube.
Program kedua dilakukan dengan membuat leaflet pola hidup sehat dan bersih, dan leaflet cara cuci tangan dengan benar yang keduanya akan dibagikan melalui grup whatsapp.
Meskipun hanya melalui whatssapp dan video, sosialisasi ini mendapat respon yang cukup baik dari warga. Kedepannya diharapkan warga dapat memanfaatkan tumbuhan obat yang ada disekitar untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengerti tentang kandungan dan manfaatnya.Â
Selain itu juga, diharapkan anak – anak mampu menerapkan edukasi yang telah diberikan dan dapat saling mengingatkan temannya untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih. Serangkaian kegiatan ini juga diharapkan mampu memutus rantai penularan COVID-19.