Mohon tunggu...
Khen Aditya
Khen Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana

Hidup Harus memuliakan Tuhan dan Menjadi Berkat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Pentingkah Agama di Zaman Sekarang

2 November 2022   12:34 Diperbarui: 2 November 2022   12:35 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman terus berubah, melahirkan generasi demi generasi. Setidaknya sampai saat ini sudah ada lima istilah generasi yang populer di masa sekarang, yakni generasi Baby Boomers (kelahiran tahun 1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1995), Generasi Z(1996-2010),  dan Generasi Alpha (2011-sekarang). Faktor usia yang berbeda-beda dari setiap generasi membuat mereka memiliki ciri khas tersendiri. Sebut saja generasi paling baru, generasi Alpha. Mereka merupakan generasi yang hidup di mana perkembangan teknologi semakin canggih. Generasi Alpha jika tidak memegang handphone rasanya cukup aneh. Hal tersebut terjadi dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat sejak dari kelahiran meraka. Tidak hanya generasi Alpha, generasi sebelum alpha juga memanfaatkan perkembangan teknologi yang digunakan untuk memudahkan mereka Dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi berperan besar dalam mempermudah kehidupan manusia. Masyarakat dimungkinkan untuk mengakses banyak hal, mengetahui banyak hal, sehingga tidak mustahil untuk terpapar nilai-nilai lain." Oleh karena itu, sebagian generasi lebih rentan terpapar radikalisme dan degrasi moral, yang salah satunya, dipengaruhi oleh penggunaan teknologi yang salah atau negatif. Tentu dengan adanya pemikiran tersebut, ada beberapa hal yang seharusnya masih penting namun sudah diabaikan karena dianggap ketinggalan zaman, salah satunya adalah agama. Agama sudah mulai dianggap penting karena perkembangan teknologi. Berdasarkan jurnal yang dituliskan di dalam website stie-ige.ac.id dengan judul “Urgensi Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Akhlak Generasi Milenial” dikatakan bahwa, agama merupakan suatu dasar bagi seseorang untuk melakukan kebajikan,serta menjadi pijakan dalam kehidupan baik dunia maupun akhirat. Alasan terbentuknya artikel tersebut adalah Karena anak zaman sekarang, lebih mudah terbawa arus modernisasi, dan cenderung permisif terhadap hal-hal yang secara naluri keagamaan dibatasi.                

Agama berperan sangat penting dalam kehidupan seorang manusia. Dalam buku karya Paristiyanti Nurwadani dan rekan-rekan berjudul “Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Kristen” bab 1 menuliskan, ada delapan dari sepuluh fungsi agama yang sudah dirangkum dari para ahli yaitu agama memberikan kedamaian mental (mental peace), agama menanamkan kebajikan-kebajikan sosial, agama meningkatkan solidaritas sosial, agama adalah agen sosisalisai dan kontrol masyarakat, agama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agama memberikan rekreasi kepada masyarakat, agama berfungsi memperkuat rasa percaya diri, agama juga mempengaruhi ekonomi dan kehidupan sistem politik. Fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa agama menyentuh berbagai aspek kehidupan, tidak hanya sekadar identitas. Akan tetapi, lebih dari itu agama juga memberikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat apapun generasinya.

Oleh karena itu, meskipun perkembangan teknologi terus meningkat dan memberi kemudahan dalam hidup, namun setiap generasi seharusnya dapat tetap mempertahankan nilai-nilai positif yang berasal dari setiap individu. Maka dari itu peran Agama tetaplah penting bagi setiap generasi dan oleh karena itu, sudah seharusnya untuk kita memiliki agama sebagai pondasi/ dasar hidup bagi setiap generasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun