Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relation: Sebuah Pengantar

Humas Adalah Wajah. Sehingga Tanpa Humas Suatu Badan Hanyalah Kerangka Tanpa Kulit 

Humas atau Public Relations adalah salah satu bidang yang memiliki pengaruh cukup besar dalam suatu perusahaan. Humas dapat menjadi wajah utama dari perusahaan, sehingga seorang anggota humas dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi, pengetahuan dan penampilan yang baik saat menghadapi pihak eksternal perusahaan. Pertanyaan yang sering muncul adalah kenapa humas perlu dipelajari? Jawabannya adalah karena karena adanya perkembangan zaman, dimana suatu perusahaan membutuhkan alat atau spesialis untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, yang dalam konteks ini yakni humas. 

Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan humas. Selain karena perkembangan zaman, tuntutan dari persaingan yang semakin hari semakin ketat juga mendasari perusahaan membutuhkan humas. Adapun tuntutan publik terhadap layanan informasi karena perkembangan teknologi yang ditambah lagi dengan karakteristik masyarakat yang semakin kritis membuat perusahaan harus mampu menghadapi semua itu, jawabannya yakni dengan humas. Adapun pengaruh dari media massa yang akan menggiring opini publik, sehingga suatu perusahaan harus mampu mendapat dukungan dan citra dari publik dan hal itu akan bisa terwujud ketika ada humas dalam perusahaan.

Terkait dengan apa itu humas ? Secara sederhana, humas atau Public Relations adalah profesi atau bidang dalam suatu perusahaan/lembaga/instansi yang berkaitan erat dengan komunikasi baik dengan orang dalam maupun luar perusahaan /lembaga /instansi terkait.

Namun jika dilihat dari kata kunci pengertian humas, dapat disimpulkan bahwa humas adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja (deliberate) dalam suatu perusahaan /lembaga /instansi yang dilaksanakan secara terencana(planned) dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja (performance) perusahaan/lembaga /instansi di mata publik ataupun internal, yang sesuai dengan kepentingan publik (public interest) dan dalam kerjanya selalu ada komunikasi dua arah (two way communications) serta berkaitan dengan fungsi manajemen.

 

Secara akademis, ada beberapa fungsi dari humas/ PR, berikut adalah beberapa fungsinya :

• Komunikasi : adalah fungsi Public Relations secara umum. Komunikasi yang dimaksud disini dapat berupa komunikasi verbal dan non-verbal dan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan. Berikut adalah contohnya : 

a. ) Komunikasi secara verbal antara anggota divisi humas perusahaan handphone dengan perusahaan investor menggunakan tulisan. Anggota divisi humas mengirimkan proposal kegiatan usaha ke perusahaan investor agar perusahaan investor bisa membantu untuk mendanai kegiatan usaha tersebut.

b. ) Komunikasi secara non-verbal antara ketua divisi humas dengan staffnya. Ketua mengacungkan jempol dan bertepuk tangan kepada staff yang baru selesai memberikan presentasi terkait perencanaan kegiatan kedepannya.

• Membangun atau Mempertahankan Citra : Citra adalah kesan atau pemahaman orang lain terhadap suatu perusahaan atau diri kita sendiri. Citra timbul karena adanya penjagaan terhadap citra itu sendiri. tugas penjagaan itu dilakukan oleh humas suatu perusahaan. Berikut contohnya:

a. ) Anggota humas suatu perusahaan tekstil terjun ke desa masyarakat mitra produksi untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat desa itu dengan membawa berbagai pengobatan dan tenaga medis. Hal itu dilakukan karena masyarakat di desa ini adalah mitra utama pemasok benang sutra ke perusahaan tersebut.

b. ) Kepala staff divisi humas perusahaan Tech Industry menghadiri press conference perusahaan terkait penurunan jumlah saham perusahaan karena skandal CEO perusahaan tersebut. Kadiv humas tersebut berusaha agar tetap tenang dan menjelaskan semua masalah perusahaan serta cara mengatasinya kepada pers. Sikap kadiv tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai manajemen yang baik dalam mengatasi masalah.

• Mencari Mitra : Mitra adalah badan atau perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan kita. Biasanya kerjasama dilakukan dalam jangka panjang. Berikut adalah contohnya :

a. ) Pada tahun 2012 Pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai larangan impor sapi, sapi perah dijual menjadi sapi daging. Hal tersebut membuat susah PT Greenfields karena kurang bahan pokok pada bisnis susu sapi. PT Greenfields yang dimana adalah divisi humasnya sendiri mencari cara dengan menggandeng para peternak sapi yang bisa menghasilkan susu hingga 8 ton perhari. Tidak hanya itu, mereka juga menggandeng para penyedia rumput. Peternak sapi dan penyedia rumput adalah mitra utama PT Greenfields.

b. ) Sebuah perusahaan start up yaitu Gojek adalah perusahaan yang bergerak di bidang ojek online dan kurir, mitra utama dari perusahaan ini adalah para pengusaha kecil dan menengah yang memakai jasa pengantaran yang disediakan oleh Gojek ini sendiri. Hubungan ini diciptakan oleh divisi humas perusahaan Gojek tersebut.

Fungsi diatas merupakan fungsi humas secara umum, akan tetapi, fungsi humas sebenarnya dibagi menjadi 2, yakni fungsi internal dan fungsi eksternal.  Secara sederhana perbedaan fungsi internal dan eksternal Public Relations bisa dilihat dari ruang lingkup pelaksanaan Public Relations itu sendiri. Dimana untuk internal Public Relations ruang lingkupnya adalah karyawan atau pemilik dari perusahaan itu sendiri serta para pemegang saham perusahaan hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kekompakan dan menjalin kerjasama di lingkungan perusahaan yakni dengan cara menciptakan sebuah kenyamanan kerja yang kondusif, menjalin kedekatan dengan membangun sebuah keakraban antara stakeholder atau subjek dengan stakeholder lain maupun stakeholder dengan pemilik perusahaan.

Sedangkan untuk fungsi eksternal Public Relations adalah hubungan yang ruang lingkupnya lebih luas daripada internal yaitu hubungan dengan pelanggan, komunitas mitra, pemerintah atau bahkan institusi pendidikan yakni dengan pemberian beasiswa dan sebagainya. Eksternal memiliki tujuan yang lebih besar yakni untuk menciptakan citra dan reputasi baik dengan pelanggan, komunitas dan pemerintah sehingga image mereka tentang perusahaan dapat lebih baik. Selain itu, hubungan dengan pihak eksternal dapat lebih memperkenalkan perusahaan dengan pihak terkait, menjaga keharmonisan serta kerja sama dan menciptakan opini publik yang positif.

Setelah memahami fungsi dari humas atau PR, penting untuk kita pahami juga bahwa ada beberapa prospek pekerjaan bagi orang- orang yang mempelajari kehumasan. Beberapa prospek tersebut diataranya adalah : 

• Public Relations Officer( PRO), adalah staf-staf yang biasa bertugas dalam divisi Public Relations suatu perusahaan dengan tujuan untuk melakukan semua tugas-tugas humas. Biasanya hanya profesi inilah yang diketahui oleh masyarakat luas.
• Public Relations Consultant, adalah pekerjaan yang menuntut keahlian mendalam dalam kehumasan. Sehingga jika mau berkarir disini minimal harus mengantongi gelar sebagai Expert of Public Relation.
• Event Organizer, adalah profesi yang sedang populer saat ini. EO adalah penyelenggara acara, biasanya membutuhkan keahlian komunikasi dan kreativitas tinggi. Ada banyak ragam EO yang bisa Anda jalankan mulai dari EO untuk acara penikahan dan ulang tahun serta acara resmi tertentu.
• Researcher for Public Relations, adalah profesi yang menekuni bidang kehumasan secara mendalam dan sistematis karena memang bertujuan untuk menggali secara mendalam Public Relation dengan cara mempelajari dan meneliti setiap fenomena yang ada dalam masyarakat dan kehidupan sehari- hari.
• Trainer for Public Relations dan dosen, adalah profesi yang bersifat mendidik, sehingga dibutuhkan keahlian dalam bidang belajar mengajar.
• Crisis Public Relations/ Communication /Management, adalah spesialisasi yang berfokus pada perlindungan terhadap individu, perusahaan atau organisasi dalam menghadapi tantangan dan permasalahan terhadap produk, reputasi dan performa bisnis mereka. Perlindungan yang dimaksud adalah dengan cara komunikasi baik klarifikasi maupun penegasan terhadap suatu permasalahan.
• Advertising Designer, adalah profesi yang menuntut kekreatifan khususnya dalam melakukan pengiklanan produk. Bertugas untuk mengiklankan produk dengan target konsumen sebanyak-banyaknya.
• Master of Ceremony (MC), adalah profesi yang menuntut kemampuan public speaking yang tinggi karena akan bertugas untuk memimpin jalannya acara sehingga harus bisa menyesuaikan pada situasi dan kondisi.
• Juru bicara, adalah profesi yang membutuhkan orang yang ahli dalam hal komunikasi, serta memiliki kontrol diri yang baik sehingga memungkinkan seorang yang berprofesi sebagai juru bicara haruslah dapat kritis memahami situasi ketika berbicara di depan umum untuk mengklarifikasi suatu hal atau masalah
• Copywriter, adalah ahli dalam penulisan yang bertugas menulis teks dalam rangka upaya pemasaran dan sebagai bahan promosi tentang suatu produk atau usaha-usaha tertentu.