~
"Komunikasi memang bukanlah segalanya, Â tetapi komunikasi bisa menyelesaikan segalanya..."
Artikel ini sebenarnya tidak akan membahas gambar diatas secara langsung, akan tetapi ini akan berkorelasi dengan bagaimana kehidupan damai dan indah (layaknya view Sembalun) bisa terwujud dengan memahami komunikasi, khususnya strategi berkomunikasi. Kehidupan damai dan indah memang akan selalu berkaitan dengan keterbukaan individu dalam bersosialisasi dengan sesama. Namun, tidak semua komunikasi berhasil seperti yang kita mau. Pasti ada suatu kendala seperti perbedaan baik dari segi bahasa, sosiopsikologis dan budaya masing- masing individu. Keterbukaan dalam komunikasi bisa menjadi baik di satu sisi dan bisa menjadi buruk karena perbedaan- perbedaan tersebut. Sehingga, dari sanalah strategi komunikasi berperan untuk menjadi sebuah platform yang mengadaptasi setiap budaya dengan keterbukaan sehingga bisa menjadi sebuah komunikasi yang efektif.Â
Namun seperti apa sih sebenarnya strategi komunikasi itu ? Kenapa kita perlu memahaminya ? Bagaimana strategi komunikasi berperan dalam kehidupan saat ini terutama dalam bidang profesional (koorporasi) ? Apa saja elemen dalam perencanaan komunikasi ? serta apa prinsip yang bisa dijadikan pedoman dalam strategi komunikasi ?. Dibawah ini, penulis akan melampirkan penjelasan dari poin- poin tersebut berdasarkan bacaan yang pernah diterima ketika penulis mengambil mata kuliah ini :Â
- Gambaran Umum dan Definisi
Strategi komunikasi adalah suatu metode yang berkaitan dengan perencanaan atau planning. Perencanaan yang dimaksud bukan hanya sebatas persiapan materi yang akan disampaikan dalam komunikasi, namun juga tentang persiapan metode dan cara agar komunikasi yang berjalan bisa diterima dan dipahami satu sama lain. Strategi komunikasi memang berkaitan erat dengan kehidupan koorporasi karena akan menyangkut bagaimana satu perusahaan berkomunikasi dengan perusahaan lainnya. Tetapi, strategi komunikasi juga bisa dibawa kedalam konteks yang lebih mikro seperti individu atau antar individu. Misalnya, apabila kita tidak memakai strategi komunikasi ketika berhubungan antar- individu, tentu saja akan terjadi permasalahan yang dilatari oleh perbedaan persepsi satu orang dengan yang lain, seperti ketika berkomunikasi dengan orang tua, pastinya kita menggunakan bahasa- bahasa yang lebih sopan, berbeda dengan ketika berkomunikasi bersama teman sebaya, pastinya bahasa- bahasa yang dipakai juga lebih gaul dan santai. Perbedaan perlakuan dalam berkomunikasi ke orang tua dan teman sebaya tersebut juga dinamakan sebagai strategi komunikasi namun dalam tingkat yang lebih mikro.Â
Selain itu, Â dalam ranah ilmu komunikasi, strategi komunikasi kerap digunakan sebagai sebuah alat manajemen komunikasi/ communication tool management untuk mencapai sebuah tujuan dalam komunikasi. Tujuan yang dimaksud bersifat beragam dan hanya dipahami oleh komunikator atau penyampai pesan. Alasan mengapa penyampai pesan perlu menggunakan manajemen komunikasi adalah untuk memastikan keruntutan informasi yang disampaikan sehingga pesan diterima dengan baik oleh komunikan atau penerima pesan. Ini akan efektif apabila pesan yang disampaikan merupakan pesan yang cukup rumit dan berskala besar. Apabila tidak ada manajemen komunikasi, maka pesan yang rumit itupun akan diterima secara tidak terstruktur oleh komunikan. Contoh, ketika di dalam suatu persidangan mengenai kasus pembunuhan yang rumit, biasanya pengacara atau penuntut akan menggunakan struktur seperti pembuka dan latar belakang kasus, baru kemudian ke argumentasi yang berisi gugatan ataupun pembelaan. Apabila pengacara dan penuntut tidak mengguanakan struktur tersebut ketika berbicara, secara otomatis pesan yang disampaikan pun akan menjadi sukar diterima oleh hakim ataupun audiens sidang.Â
- Urgensi
Secara sederhana, kita perlu belajar memahami strategi komunikasi karena hal ini sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Pada era modern ini, perubahan signifikan terjadi pada bidang ekonomi dan sosial seperti contoh yaitu meningkatnya jumlah persaingan pasar terhadap suatu produk tertentu, misalnya pakaian. Permintaan konsumen mulai berubah sesuai dengan trend sehingga semua perusahaan berusaha mulai untuk berinovasi dalam pemasaran produk agar dapat bersaing. Apabila perusahaan tidak peka terhadap perubahan ini, maka perusahaan bisa saja mengalami kerugian pada akhirnya.Â
Dalam konteks yang lebih mikro, strategi komunikasi menjadi penting dalam menyikapi perkembangan zaman juga. Eksistensi teknologi media dan digital bisa berbahaya karena ada ribuan cara untuk menjatuhkan satu sama lain bagi masing- masing individu. Kesalahan dalam pengelolaan strategi berkomunikasi bisa menjadi salah satu gerbang utama untuk menjatuhkan orang lain. Misalnya, seperti banyaknya kasus artis atau tokoh masyarakat yang hanya di cut sebagian dari video pidato atau penyampaian opini yang dilakukan dan berujung pada fitnah karena orang- orang cenderung hanya menilai dari cuplikan video yang tidak lengkap tersebut. Perundungan, penyerangan terhadap pribadi dan penganiayaan lah yang pada akhirnya diterima oleh individu tersebut karena timbulnya kesalahpahaman. Itulah mengapa, sangat penting untuk melaksanakan strategi komunikasi sehingga pengelolaan kata- kata dan bahasa ketika menggunakan media digital bisa menjadi penyelamat diri.Â
- Strategi komunikasi dalam kehidupan  koorporasi
Sebagai salah satu bidang yang kerap menjalankan strategi komunikasi dalam pelaksanaan keseharian mereka, dunia koorporasi tentunya memiliki beragam metode dan strategi komunikasi. Keberadaan saingan, dinamika alur ekonomi, keperluan ekspor dan impor serta keperluan menciptakan sumber daya internal yang berkualitas pada akhirnya membawa mereka untuk mengagungkan strategi komunikasi yang efektif untuk kelancaran perusahaan. Untuk membagi ranah yang jelas, perusahaan biasanya membagi area tempat strategi komunikasi dijalankan. Area tersebut dibagi 2 yakni Internal dan Eksternal, kedua area tersebut memiliki strategi komunikasi berbeda. Untuk memahami alur kerjanya, berikut adalah faktor- faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi di kedua ranah tersebut :Â
- Faktor InternalÂ
Sesuai dengan namanya, faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan. Faktor internal suatu perusahaan biasanya terdiri dari produksi, sumber daya manusia, administrasi, keuangan, perencanaan serta sarana dan prasarana memadai untuk mendukung proses produksi. Semua bagian internal tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 aspek dasar, yaitu Kekuatan(Strengths) dan Kelemahan(Weakness). Contohnya misalkan dalam suatu perusahaan handphone, perusahaan tersebut memiliki 200 pegawai dengan masing-masing pegawai memiliki jobdesk sendiri, mulai dari bagian administrasi, keuangan, angkutan, perakitan dan pengemasan, semua bagian tersebut memiliki alat untuk menunjang pekerjaan mereka. Semua pegawai tersebut diatur oleh seorang manajer yang bertugas untuk memberikan pengarahan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan oleh atasan. Itulah yang disebut sebagai contoh faktor internal.
- Faktor EksternalÂ
Faktor eksternal terdiri dari persaingan, kebijakan pemerintah, dunia internasional, nilai mata uang dunia dan faktor- faktor yang berasal dari luar perusahaan lainnya. Faktor eksternal bisa dibagi kedalam dua aspek dasar yakni Peluang(Opportunities) dan Ancaman(Threats). Contohnya misalkan sama dengan perusahaan handphone diatas, mereka memiliki banyak sekali pesaing dari merk handphone lain dan nilai dollar juga naik sehingga itu menjadi ancaman bagi mereka. Namun pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk ekspor besar-besaran ke negara lain karena permintaan yang tinggi sehingga hal itu menjadi peluang.
- Elemen utama perencanaan komunikasi:
Setelah memahami faktor - faktor apa saja yang ada dalam kehidupan koorporasi, kita juga perlu memahami elemen- elemen apa saja yang ada dalam perencanaan komunikasi dan akan berkaitan dengan strategi komunikasi, berikut adalah penjelasan singkatnya :Â
- Elemen Tujuan(Objectives) :Â
Adalah sesuatu yang menjadi target dan dasar dalam perencanaan komunikasi tersebut yang tentunya ingin dicapai di masa depan.
- Elemen  Aksi(Action) :Â
Adalah semua usaha yang dilakukan sebagai pelaksanaan kegiatan atas tujuan yang telah ditentukan
- Elemen Sumber Daya(Resources) :Â
Adalah hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan aksi untuk mencapai tujuan. Biasanya Resources berhubungan dengan aspek manusia sebagai pelaksana, serta alat dan bahan yang digunakan.
- Elemen Pelaksanaan(Implementation) :Â
Adalah prosedur yang digunakan untuk melaksanakan sebuah komunikasi, yang meliputi tata cara dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan.
- Prinsip dalam strategi komunikasiÂ
Sebenarnya jika kita membahas mengenai prinsip apa yang bisa digunakan dalam strategi komunikasi, maka akan ada banyak prinsip. Namun, jika merujuk ke strategi komunikasi pengantar, maka prinsip yang paling umum digunakan adalah prinsip REACH. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai prinsip ini:Â
- Respect : adalah etika dasar dalam berbicara yang berkaitan dengan sikap hormat kepada lawan bicara
- Emphaty : Â adalah suatu kemampuan agar bisa memahami perspektif orang lain dalam komunikasi. Pemahaman terhadap perspektif orang lain akan mendorong kefektifan diskusi.
- Audible : Â adalah kondisi yang memungkinkan lawan bicara untuk mengerti setiap pesan yang kita sampaikan.
- Clarity : adalah suatu keadaan dimana pesan yang disampaikan dapat diterima sepenuhnya oleh lawan bicara karena memiliki kejelasan dalam penyampaiannya.
- Humble : Â adalah suatu sikap untuk membuat lawan bicara merasa nyaman berbicara dengan kita karena kita tidak membesar-besarkan diri sendiri dalam komunikasi tersebut. Sikap tidak sombong dapat membuat lawan bicara merasa dihargai sehingga tercipta suatu atmosfer yang nyaman dalam komunikasinya.
Author and Editor: Khazani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H