Mohon tunggu...
Khayrani Amelia
Khayrani Amelia Mohon Tunggu... Security - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian Kegiatan Proses Pembelajaran di TPA/TPQ Al-Ikhwan

18 Januari 2022   23:06 Diperbarui: 18 Januari 2022   23:19 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                              Penilitian Kegiatan Proses Pembelajaran di TPA/TPQ Al Ikhwan

Penelitian ini bertujuan untuk mengamatai bagaimana proses pembelajaran yang terjadi di TPA Al ikhwan, kami mengamati bagaimana cara para murid menerima materi dari guru mereka, bagaimana guru menyampaikan materi kepada murid, juga bagaimana kegiatan mereka selama pembelajaran berlangsung

Pendahuluan

Proses pembelajaran merupakan proses dimana murid menerima materi pembelajaran dari guru juga guru menyampaikan materi kepada murid, hal tersebut terjadi agak murid dapat mengenal hal-hal atau pengelaman baru untuk ia pelajari.
Proses tersebut berlangsung secara terus menerus agar materi yang disampaikan dapat lebih dimengerti, juga bisa dengan proses menghafal agar murid dapat mengingat materi yang disampaikan

Tinjauan Pustaka

TPA/TPQ mempunyai peran sangat penting saat ini untuk membina serta mengajarkan membaca Al-Quran bagi anak anak yang masih belum lancar bacaannya, belum tepat melafalkan huruf hijaiyyah dan makharijul huruf nya, guru dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini karna kemampuan bacaan Al-Quran merupakan hal sangat penting bagi tiap tiap muslim, sehingga perlu adanya pembelajaran sejak usia dini seperti yang dilaksanakan di TPA/TPQ  Al-ikhwan

Kegiatan kami dalam hal ini adalah melakukan penelitian mengenai kemampuan membaca al qur'an anak anak di TPQ Al-ikhlas yang dimana dalam penelitian ini  memiliki tujuan untuk mengetahui peran guru TPQ dalam mengatasi kesulitan membaca dan untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Quran anak di TPQ Al-ikhlas kecamatan Gaga, Ciledug yang dimana kami menggunakan pendekatan kualitatif, lebih lanjut, yang dimana dalam hal ini lebih mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhirnya dalam hal ini kami juga menumbuhkan dan meningkatkan minat dan motivasi anak dalam belajar membaca al-qur'an supaya kegiatan pembelajaran tidak terasa membosankan dan monoton bagi anak anak  

Hasil Pembahasan

TPA/TPQ Al Ikhwan berdiri dari tahun 2007 hingga sekarang, TPA ini merupakan bagian dari Yayasan Al Ikhwan yang dipimpin oleh Ustad Muhammad Yunus. TPA ini mempunyai 5 orang pengajar yang terbagi-bagi untuk pagi, siang, sore dan juga malam, Ustadzah Khadijah mengajar pada pagi hari, Ustadzah Siti Khadijah dan Ustadzah Aisyah mengajar untuk siang sampai sore hari dan Ustad Muhammad Yunus juga Ustad Ahmad Fachri untuk malam harinya.

Jumlah keseluruhan murid yang terdapat dalam TPA ini berjumlah sebanyak 80 orang, yang terdiri dari anak usia rata-rata 3-12 tahun atau setara dengan anak usia paud sampai anak kelas 6 SD, namun ada juga beberapa murid yang sudah memasuki jenjang SMP dengan kisaran umur 13-15 tahun. Waktu pembelajaran untuk pagi hari dimulai pada pukul 08.00 sampai selesai, untuk siang hari dari pukul 13.30-14.30, untuk sore hari dimulai sesudah sholat ashar sampai pukul 16.00

Materi yang disampaikan di TPA ini selain belajar membaca Iqro' atau Juz 'Ama adalah menulis bahasa arab, menghitung  menggambar  menghafal bacaan sholat, materi tentang fiqh dasar dan juga mufrodat yang biasa digunakan sehari-hari. Selain ada kegiatan mengajar TPA juga TPQ di Al Ikhwan ini ada juga kegiafan seperti pengajian mingguan untuk Ibu-ibu pada hari sabtu pagi, pengajian mingguan bapak-bapak pada minggu malam, pengajian mingguan malam jum'at juga ada Pondok Pesantren yang berada di Yayasan Al Ikhwan tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan , proses pembelajaran sudah cukup baik. Murid sangat antusias dalam proses pembelajaran. Didukung alat peraga yang cukup, murid sangat aktif dan merasa senang. Meskipun ada beberapa murid yang kurang aktif dalam proses pembelajaran namun hal tersebut tidak mengganggu berjalanya pembelajara. Ada juga murid yang jahil terhadap temanya, dengan menggagu teman nya yang sedang menghafal atau sedang membaca Iqro' / Al Qur'an, ada juga murid yang hanya diam saja, ada murid yang sangat aktif, dan setiap murid memiliki karakter sendiri.
Pada saat pengajar memberikan materi mereka akan fokus kepada pengajar, contohnya pada saat pengajar memberikan materi tentang fiqh maka para murid akan memperhatikan juga mencatat apa yang disampaikan oleh pegajar.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dalam pengajaran TPA Al Ikhwan ialah dalam pembentukan karakter anak dilingkungan Kecamatan Gaga ini seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa peneliti ingin bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran yang dimiliki TPA dalam pembentukan karakter anak maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hadirnya TPA Al Ikhwan dalam mendidik anak dengan pendidikan Al-qur'an mempunya peran yang sangat signifkan dalam pembentukan karakter anak muslim yaitu dengan mengajarkan anak-anak dalam bimbingan membaca Al-Qur'an dan juga sangat berperan bagi perkembangan jiwa anak seperti tentang ibadah, akidah dan akhlakul karimah . dan juga proses pembelajaran di TPA tidak hanya berpaku pada materi baca tulis Al-Qur'an saja melainkan juga materi yang diajarkan mempersiapkan peserta didik menjadi pribadi yang Qur'ani yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam hidupnya diantaranya yaitu :
1.TPA Al Ikhwan membantu anak-anak santri menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan istimewa dan pedoman utama dalam pembentukan karakter sesuai dengan tuntunan islam.
2.Peran utama TPA ini adalah membimbing santri membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar
3.Peran TPA ini membantu membimbing santri untuk selalu menunaikan shalat 5 waktu dengan cara yang baik dan benar
4.Dan TPA Al Ikhwan bisa menanamkan nilai-nilai Religius lewat pengkajian keislaman.

Kendala yang dihadapi di TPA Al Ikhwan dalam pembentukan karakter anak adalah keterbatasan tenaga pengajar , sarana administrasi yang sederhana, dan lemahnya minat orangtua untuk memasukan anak-anaknya ke TPA dan juga lemahnya perhatian orang tua dalam hal membimbing anak-anaknya ketika dirumah.

Daftar pustaka
-A Yuliawanti, P Rozak - Promis, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun