Tidak bisa dipungkiri, perkembangan sosial dan ekonomi saat ini di Indonesia semakin melaju pesat dan kian membaik dengan adanya program-programbaru pemerintah setelah pandemi covid-19 berakhir. Perkembangannya sendiri dapat di lihat dari pembangunan-pembangunan infrastruktur yang terus terjadi dan tiada hentinya setiap tahun. Apa saja sih pembangun yang dilakukan pemerintah Indonesia? Mulai dari pembangunan sarana transportasi umum untuk memudahkan masyarakat dalam perjalanan jauh, pembangunan tempat tempat wisata, dan pembangunan jalan raya pada daerah-daerah terpencil. Hal ini tak semerta-merta dilakukan oleh pemerintahan untuk memperluas dan memperbaiki kota namun juga meningkatkan taraf hidup masyarakat agar memanfaatkannya dengan baik dan menjadikannya lapangan pekerjaan baru.Â
Kali ini pembahasan mengenai penggunaan anggaran negara itu sendiri yang dialokasikan langsung untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana yang dibangun,bantuan terhadap masyarakat kurang mampu, pemberian Kartu Indonesia Sehat agar dapat berobat gratis tanpa membayar, hingga pemberian bantuan kepada siswa ata pun mahasiswa baru yang kurang mampujuga dibiayaisekolah maupun kuliahnya oleh negara. Tak hanya itu saja, pemerintah juga memfasilitasi kepadamasyarakatnya untukmeneruskan pendidikan tanpa biaya sepeserpun hanya denganmengikuti program pemerintahan yang ada.
   Melalui pidato nota keuangan yang dikutip dari liputan 6, Presiden Jokowi, selaku kepala negara menyampaikan bahwa anggaran pendidikan tahun 2024 yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 660,8 triliun yang mana angka tersebut lebih besar dibandingkan pengeluaran dana pendidikan pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp 612,2 triliun. Hal ini menjadi perwujudan bahwa pemerintah Indonesia juga sangat memperhatikan pendidikan rakyatnya dengan menyiapkan anggaran-anggaran tersebut. Tak hanya itu saja, pemerintahjuga berupaya dalam mengurangi angka pengangguran dengan mendirikan lapangan-lapangan pekerjaan untuk masyarakatyang sedang tida memiliki pekerjaan. Bahkan, pemerintah juga menyediakan pelatihan-pelatihan gratis untuk masyarakat terus berkembang dalam meningkatkan skill kerjanya.Â
Selain itu pemerintah juga mendirikan rumah susun dengan biaya sewa murah untukditinggali masyarakatnya yang kurang mampu contohnya yaitu rumah susun di Rawa Mangun,Rawa Bebek, Rawa Buaya, dan masih banyak lagi. Hal ini berarti pemeritahtidak melepaskan tangan dan tanggung jawabnya begitu sajadannterus berinovasi untuk negeri agar tidak menelantarkan rakyatnya tanpa adanyaprogram pemberdayaan yang memadai. Namun, negera juga memikirkan rakyatnya untuk terus mendapatkan kehidupan yang layak sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian. Dengan kata lain, negara kita ini masih sangatserius dalam menangani dan memperhatikan penghidupan yang layak untuk rakyatnya.
   Sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pada alinea pertama yang berbunyi "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan." Hal ini dapat mengingatkan kita bahwakemerdekaan berbangsa ini tak hanya dalam artian merdeka atau kebebasan dalam penjajahan di masa lampau saja namun di masa sekarang memilikikebebasan adalah hak kita dalam menentukan seperti apa kehidupan kita nanti, lalu apa yang kita inginkan, pekerjaanseperti apa, dan kehidupanseperti yang kita inginkan nantinya.Â
Dengan adanya hal tersebut, Pemerintah juga terus berupaya memberikan kita fasilitas-fasilitas yang akan menyejahterakankita nantinya yaitu seperti fasilitas pendidikan, fasilitas pekerjaan, fasilitas kesehatan, hingga fasilitas teknologi agar sumber daya manusiadi dalamnya semakin maju. Walaupun disisi lain pemerintah Indonesia sendiri memiliki utang yang besar dan bertambah banyak tiap tahunnyasetelah Indonesiamerdeka seperti yang tertera dalam artikel TribuneNews. Namun jika utangnya terus banyak, kenapa selalu berutang?
Itu karena keinginan pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya dan mereka ingin mengembalikan perekonomian Indonesia yang sempat agak hancur karena pandemi covid-19. Dengan begitu harapannya setelah pulih dalam penanganan perekonomian pasca pandemi, Indonesia dapat melunasi utang-utangnya sedikit demi sedikit dan diharapkan sumber daya manusianya terus berkembang untuk memajukan pemerintahan dengangenerasi-generasi bangsa yang berwawasan luas dan maju terntunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H