Mohon tunggu...
Khatarina Clara Aurelia
Khatarina Clara Aurelia Mohon Tunggu... Hoteliers - Mahasiswa Beasiswa STP Trisakti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

2018

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tips Aman Budget Berlibur

30 Desember 2021   06:56 Diperbarui: 30 Desember 2021   07:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berlibur merupakan kebutuhan tersier yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok dan sekunder terpenuhi. Namun, pada kenyataannya liburan termasuk penting untuk memulihkan kembali semangat, setelah setiap hari melalui berbagai rutinitas yang melelahkan. Walaupun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa rencana, bukan tidak mungkin liburan dapat membuat kantong boncos. Untuk itu, ada beberapa cara yang dilakukan agar liburan bisa tetap menyenangkan tetapi tidak membuat keuangan berantakan.

1. Tentukan Anggaran
Anggaran tentu tergantung pada kemampuan masing-masing, misalnya maksimal 5% hingga 8% penghasilan setahun. Dana liburan tersebut, sambungnya, dapat disiapkan antara 6-12 bulan.
"Dengan menentukan berapa anggaran liburan akhir tahun, maka akan lebih mudah kita untuk menentukan tujuan liburan serta memaksimalkan penggunaan dananya," ujarnya.

2. Sisihkan Dana ke Rekening Terpisah
Dana tersebut setidaknya disisihkan secara rutin dalam rekening terpisah agar mudah termonitor. Jangan sampai dana untuk yang sifatnya hiburan dan rekreasi tercampur dengan dana tabungan darurat, pendidikan anak ataupun keperluan lainnya yang lebih prioritas.

3. Tentukan Alternatif Tujuan
Kita perlu menentukan alternatif-alternatif tujuan liburan dengan menggunakan dana yang ada. Alternatif ini bisa dilihat dari sisi variasi daerah tujuan liburan, durasi liburan, pilihan akomodasi, dan transportasi. Biaya-biaya yang berkaitan seperti biaya tiket masuk tempat hiburan, makan, dan juga biaya lainnya juga perlu diperhatikan. Jangan lupakan juga persiapan biaya asuransi dan visa jika akan ada rencana berlibur ke luar negeri. Jangan lupa sisihkan sebagian dana untuk mengantisipasi biaya yang belum diperhitungkan sekitar 10-15%.

4. Manfaatkan Promo
Bagi yang ingin berlibur ke luar kota bisa memanfaatkan berbagai promo-promo dari maskapai penerbangan, e-commerce rekreasi, promosi dari produk perbankan, maupun poin-poin belanja untuk mengurangi biaya liburan dan memaksimalkan penggunaan dana. Jika promosi yang akan digunakan adalah dari kartu kredit, jangan lupa untuk mengamankan dana untuk membayar kembali. Agar jangan sampai biaya liburan membengkak karena adanya biaya bunga.


Selain menyediakan dana untuk berlibur, di masa pandemi ini, masyarakat juga harus mempertimbangkan biaya lainnya seperti tes antigen untuk perjalanan, tambahan biaya karena harga tiket atau penginapan yang mengalami kenaikan untuk liburan akhir tahun, hingga dana untuk karantina usai berlibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun