Dalam pengelolaan keuangan keluarga, seorang ibu sangat berpengaruh terhadap money dates yang telah dirangcang bersama suami. Apakah cashflow harian, bulanan, bahkan tahunan sudah sehat atau belum. Dan itu tergantung pada pengelolaan keuangan keluarga.
Data-data seperti ini penting dengan tujuan mengidentifikasi masalah keuangan yang bisa saja terjadi kapan pun itu. Perlu diingat, bahwa penyelesaian masalah keuangan harus segera diakhiri sebelum berbincang-bincang perihal tujuan pencapaian keuangan keluarga.
Keliahatnya ruwet, ribet, dan rempong. Namun, tidak dinafikan pencatatan semacam ini sangat bepengaruh dalam Family Financial Management. Contoh sederhana bagi newly wedding (7 bulan-8 bulan) dan single income, artinya hanya suami yang berkerja.
Di saat seperti ini, peran pengelolaan keuangan keluarga bagi ibu rumah tangga di-challange dalam kondisi apa pun, bahkan dalam kondisi yang datang secara tiba-tiba. Semisal pandemi covid-19 sekarang.
Lantas apa yang harus dilakukan oleh emak-emak dalam menyikapi pandemi ini? Menjadi catatan penting saat ini adalah mendiskusikan kembali pemasukan ganda dari suami dan istri (jika istri bekerja).
Apabila pemasukan sudah mencukupi kebutuhan di 3 bulan ke depan, pastikan segala pengeluaran diminimalisir. Pengeluaran dalam keuangan keluarga saat-saat seperti ini hanya bersifat primer seperti; belajar harian, listrik, cicilan, ataupun hal lainnya yang kamu kategorikan sebagai kebutuhan primer.
Selain itu, bisa dengan alokasi tabungan perencanaan liburan keluarga. Sederhananya, coret liburan yang akan dilakukan bersama keluarga untuk sementara waktu, pindahkan keuangan tersebut guna memenuhi kebutuhan harian jika terjadi minus.
Sedangkan, peran pengganti seorang ibu juga dibutuhkan jika terjadi PHK terhadap pekerjaan suami akiban pandemi. Contohnya, membuat kreasi sederhana yang dihasilkan dari rumah, atau bisa juga dengan menjual hidangan berbuka puasa.
Coba ambil langkah sederhana tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup semasa pandemi, Dan jangan lupa, untuk memilih menu dan lokasi yang banyak diminati masyarakat saat berbuka puasa.
Jika hal ini belum pernah terjadi di rumah tangga, maka lakukanlah untuk tetap mengkondisikan kebutuhan harian keluarga. Saat-saat seperti ini, penting untuk membuang gengsi jauh-jauh hanya karena berbeda profesi dari sebelumnya.Â
Peran UKM/UMKM