Mohon tunggu...
Khasbi Abdul Malik
Khasbi Abdul Malik Mohon Tunggu... Guru - Gabut Kata.

Panikmat Karya dalam Ribuan Tumpukan Kertas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peluang di Tengah Covid-19

27 April 2020   10:41 Diperbarui: 27 April 2020   10:41 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku coba rincikan beberapa sikap sekaligus fakta yang terjadi belakangan ini terkait covid-19. Dari laman worldmeters.info mengabarkan bahwa riwayat terjangkit wabah di seluruh dunia mencapai, 2.923.009, dengan tingkat kematian berjumlah 203.307. Sedangkan di Indonesia, kasusnya ada sekitar 8.607 dengan 702 kematian. Update, Ahad (26/4), pukul 14:25 WIB.  

Konten Kreator

Terlepas dari data di atas, ada kisah menarik yang aku dapatkan dari Koran Tempo, berjudul "Kreasi Edukasi di Masa Pandemi," Edisi, 11 April 2020. Sepasang suami istri Dian Lesmana Putra dan Annisa Ramadona yang merupakan pengusaha kecil terdampak langsung pandemi virus corona, menyababkan pasangan pemilik percetakan Sukses Barokal asal kota Palembang ini omzetnya merosot sejak bulan Maret lalu.

Lantas apa alasanku mengangkat cerita di atas. Menariknya, pasangan ini mencari jalan lain untuk tetap berkreasi di tengah pandemi dengan membuat desaind ular tangga versi covid-19.

Inisiatif ini bermula hanya dibagikan ke teman-teman di Palembang, pada akhirnya menjadi ladang usaha baru untuk mengganti ongkos produksi, mereka hargai sebesar Rp 30 ribu yang dijual melalui akun Instagram @kr_toon dan @percetakanmuslim.

Menurutku, langkah cerdas yang diambil oleh pasang Annisa dan suaminya menjadi pelajaran penting bagi kawan-kawan yang terdampak oleh pandemi ini. Ternyata, banyak hal bisa kita dilakukan di tengah ketidakpastian masalah ekonomi.

Pastinya, dengan melihat kemampuan dan life skill masing-masing, tidak memaksakan diri bergantung pada kemampuan orang lain. Tetapi, dengan penyesuaian keahlian yang dimiliki. Dan ini merupakan kesempatan. 

Ada contoh lain yang bisa kita ambil dari para konten kreator yaitu, stay at home menjadi peluang emas dengan tetap berkreasi dari rumah melalui channel Youtube. Seperti; bermusik, hiburan, vlogger keluarga, kisah inspirasi, sharing pengalaman, dan masih banyak konten-konten yang bisa kita buat selama masih di rumah.

Hal ini, sudah menjadi lumrah bagi para konten kreator di Youtube, karena cukup menggiurkan juga AdSense yang didapat apabila konsisten dengan channel Youtubenya.

Sebenarnya tidak hanya Youtube sebagai peluang berharga, bisa juga melalui Flatform-Flatform digital untuk merubah model bisnis kita di tengah pandemic. Karena sekarang ini, sudah banyak tersedia flatform digital untuk membantu berjalannya bisnis kita seperti; Facebook, Instagram, Tokopedia, Bukalapak, shoppie dan lainnya. Ketersediaan lahan ini, seharusnya menjadi peralihan gaya penjualan barang dari manual ke digital.

Ibu Rumah Tangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun