Mohon tunggu...
Khasbi Abdul Malik
Khasbi Abdul Malik Mohon Tunggu... Guru - Gabut Kata.

Panikmat Karya dalam Ribuan Tumpukan Kertas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Tipe Orang Dibonceng

17 September 2018   00:01 Diperbarui: 17 September 2018   00:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa katakter orang orang yang kalau dibonceng itu selalu melakukan A, B, atau Z. Karakter itu dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:

Pertama; karakter orang pertama, dia biasanya kalau dibonceng tenang-tenang saja, tanpa ada bicara A, B, dan C. Mengobrol pun tidak, dia biasanya tenang dibelakang, bahkan sampai tertidur pulas. 

Maka, tidak heran kalau ada orang tipe seperti ini, sang pengendara biasanya usil ataupun jahil dengan mencari lubang jalan agar orang yang bonceng terbangun. Dan kemudian, ia pasti langsung terbangun seketika, kaget, sesekali mungkin marah.

Kedua, karakter yang kedua ini lebih unik, bisanya dia itu selalu was-was apabila dibonceng, entah mengapa dia tidak tenang kalau dibonceng. Cirinya, dia selalu pegang pundak pengendara sesering mungkin, sehinggal pengendara terkadang tidak nyaman dengan tindakan seperti itu. Maka, jika kamu menemukan hal seperti ini, ketahuilah bahwa dirinya sungguh takut berkendara bersama mu. 

Mungkin, pengendara menggunakan kecepatan 80/km, bahkan lebih dari itu. Hal tersebut membuat yang dibonceng tidak nyaman, atau takut terjadi sesuatu. Pahamilah orang yang kamu bonceng, agar dia tidak lagi memegang pundak mu sesering mungkin.

Kedua kerakter orang diatas ini sering ditemukan diberbagai kalangan, khususnya anak muda. Ketahuilah karakter ini agar kamu mendapatkan kenyaman dalam kendara; pengendara atau penumpang. 

Karena hakikat kenyamanan itu ternilai dari kepercayaan penumpang dan kehati-hatian pengendara. Apabial kedua saling melengkapi, dengan izin Tuhan tidak akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Maka, percayalah kepada pengendara, dan pengendara pun harus tau diri siapa penumpang yang dibawa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun