[caption caption="galau"][/caption]Adik
“Rasanya tak ingin aku terbangun dari mimpi semalam.
Saat jarak bukan lagi menjadi alasan saat aku ingin memelukmu.
Aku telah melihat jutaan senja, tapi tak ada satupun dari mereka yang lebih indah daripada ketika kau memeluk ku sebagai sore yang sederhana,”.
Kenangan itu tiba-tiba hadir di depan mata, saat aku jatuh bangun hanya karena ingin bangkit dari jatuh yang teramat menyakitkan.
Oohh... itu hanya secuil masa lalu. Hebat sekali ya perempuan itu mampu berdrama dalam hati yang telah aku patrikan kepadanya.
Iya... aku adalah laki-laki yang salah menempatkan kapal di pelabuhan, hingga aku tak tahu dari arah mana aku harus keluar menuju pelabuhan yang benar.
Sebenarnya aku laki-laki yang sangat beruntung, orang tuaku memberiku nama yang sangat indah “faruq” ya namaku memang mempunyai arti yang berbeda 3 tahun yang lalu aku nyaris tidak bisa merasakan bagaimana rasanya di cintai, waktu ku hanya nyaris terbuang untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Kalau kata orang sih aku gagal move on.. ah cinta memang membuat ku gila.
Tujuh tahun menjaga, 1 hari berakhir dan butuh waktu 3 tahun untuk beranjak meninggalkan kepedihan.
Ahh,, tapi itu dulu sebelum aku membuka mata, sebelum aku mengenal wanita sombong itu, wanita yang membuat aku hampir gila juga,, aku kembali gila tapi gila karna dia mampu membuatku melupakan masa laluku yg mengerikan.
Langitpun terlalu indah untuk meratapi kesedihanku hanya karena kau tak disisi ku.
Bahkan daun-daun pun terlalu hijau hanya untuk menyaksikan setiap air mata yang jatuh karna kepedihanku.