Halo semuanya, kalian pasti sering banget kan menemukan bahasa bahasa jaksel pada obrolan keseharian di tempat umum, sekolah, ataupun tongkrongan. Nah sebenarnya bahasa jaksel tuh apa sih? bahasa jaksel ini mulai menjadi trend mulai dari tahun 2015an yang sebenarnya bahasa jaksel tersendiri juga berawal dari percampuran antara bahasa indonesia dan juga bahasa inggris dalam sebuah kalimat. contoh kalimat bahasa jaksel yang sering kita temui adalah "gua to be honest ga begitu suka eating didaerah sini sih" yap dari contoh kalimat ini kalian bisa melihat penggunaan bahasa jaksel merujuk kepada bahasa anak muda yang lebih bebas dan didalamnya mempunyai 2 bahasa yang digabungkan antara bahasa Indonesia dan juga bahasa inggris
Sekarang, pertanyaannya adalah apakah bahasa jaksel itu sendiri memiliki dampak baik dan buruk untuk generasi muda sekarang ini? jawabannya tentu pasti ada pengaruhnya baik buruk ataupun baiknya dan disini akan kita bahas secara lanjut. Jika dilihat penggunaan bahasa jaksel ini sendiri memiliki dampak yang cukup baik dikarenakan para generasi muda sekarang menjadi bisa untuk berbahasa inggris, karena bahasa inggris adalah bahasa internasional yang dapat kita pelajari juga untuk memiliki relasi yang lebih luas lagi entah itu teman, rekan bisnis, ataupun dapat membantu kamu ketika berpergian keluar negeri.
lalu apa dampak buruk dari bahasa jaksel? secara jelas dapat kita lihat penggunaan bahasa jaksel ini secara berlebihan dan terus - menerus membuat penggunaan bahasa daerah menjadi semakin tersingkir dan terlupakan. Kita mengetahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan bahasa yang sangat banyak dan beragam sekali oleh karena itu penting juga untuk kita tetap melestarikan bahasa - bahasa daerah yang kita miliki.
Apakah kalian pernah mendapatkan sebuah tindak bully secara verbal hanya karena tidak bisa menggunakan bahasa jaksel atau bahasa inggris? mungkin beberapa pernah mengalami karena semakin kesini semakin orang menjadikan bahasa jaksel ini sebagai standarisasi dalam sebuah percakapan dengan lawan bicaranya. Perlu di ingat jika bahasa utama yang kita punyai adalah bahasa Indonesia jadi bukan sebuah kewajiban untuk mengharuskan kita berbahasa jaksel atau inggris campuran ini, karena kita juga harus bangga memiliki bahasa nasional kita tersendiri.
Dengan berkembangnya sebuah bahasa terutama pada bahasa jaksel yang semakin menyebar luas baik secara langsung maupun melewati social media, kita terkadang dituntut untuk harus mengerti dan belajar bahasa inggris. Tidak ada salahnya untuk kita belajar atau pun menggunakan bahasa yang kita sukai hanya saja jangan sampai kita melupakan bahasa asli yang kita punya, lestarikan selalu bahasa yang kita punya jangan sampai bahasa kita menjadi asing untuk diucapkan
