Mohon tunggu...
Moch Kharisson
Moch Kharisson Mohon Tunggu... Penulis - Contributing Writer | Fans King Emyu

Passion for knowledge

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahfud MD Lempar Cuitan Singgung Kebobrokan Food Estate Program Prabowo Gibran, Debat Cawapres Belum Kelar

22 Januari 2024   13:19 Diperbarui: 22 Januari 2024   13:43 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih terbawa suasana debat, Mahfud MD beberkan aib program food estate Prabowo Gibran. (Instagram/@mohmahfudmd /@gibran_rakabuming)

Atmosfer Debat Cawapres 2024 masih terasa panas, Mahfud MD lanjutkan perdebatan vs Gibran Rakabuming lewat cuitan singgung kebobrokan program food estate.

Sikap Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres Minggu, 21 Januari 2024 masih disorot jadi bahan perbincangan jagat maya.

Bahasa tubuh Gibran Rakabuming dalam sesi tanya jawab dengan Mahfud MD dinilai keterlaluan dan tak beretika.

Tensi panas pun tak terelakkan bahkan terbawa sampai di media sosial.

Melansir dari cuitan Menkopolhukam pasca kontestasi debat, Mahfud MD mengaku bahwa dirinya harus bersabar terhadap tandem Prabowo Subianto itu.

"Capek juga berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan," cuit @mohmahfudmd.

Dalam cuitan yang berbeda, Prof Mahfud terang-terangan beberkan kebobrokan proyek food estate andalan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib," sindir Mahfud MD.

Tak berhenti di situ, wakil Ganjar Pranowo itu bahkan membuka aib proyek garapan Prabowo yang kini banyak menuai kritikan karena merusak lingkungan.

"Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag (polybag) sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun