sebelumnya perkenalkan dulu anggota 4 Pilar Kebangsaan SMA 2 Balikpapan (kiri ke kanan)
Atas :
- Ahmad Maulana
- Citra Kurniawati
- Adela Maria Delfiana
- Silvia Krismawati Rangian
- Yusuf Afuddin
Bawah :
- Kharisma Srinarta
- Diar Ramadhani
- Ibu Endang (pembimbing)
- Briandena Silvania
- Primasty Kusumawardhani
- Dhea Vasthi Jingga Tomasila
25-26 oktober 2015, diadakan lomba LCC 4 Pilar Kebangsaan tingkat kota Balikpapan. Lomba tersebut dilaksanakan di SMA 2 Balikpapan dan diikuti oleh 15 SMA/MA yang ada di Balikpapan baik itu sekolah negeri ataupun swasta. Saat itu tuan rumah kita, yaitu SMA 2 Balikpapan berhasil mendapat juara 1 setelah berhasil melawan SMA 1 Balikpapan dan Muhammadiyah 2 Balikpapan pada babak final. Juara 2 disandang oleh SMA 1 Balikpapan, juara 3 Muhammadiyah 2 Balikpapan dan Harapan 1 disandang SMA 7 Balikpapan yang notabennya merupakan pendatang baru untuk lomba LCC 4 Pilar Kebangsaan.
Pada tahun 2014, tim 4 pilar Smada hanya berhasil menyabet juara Harapan 1, dan setelah berlatih cukup keras akhirnya kami bisa mendapatkan juara 1 di tahun berikutnya. Saat itu kami semua sangat senang bahkan tidak sedikit yang menangis seperti silvia, adela, dan diar. kami semua menangis bahagia karena tidak menyangka akan hal ini.
‘ekspektasinya cuma bisa masuk final aja sudah seneng banget, karena Muhammadiyah 2 itu juara bertahan selama 3 tahun berturut-turut dan susah rasanya bisa ngalahin mereka, tapi kita semua bersyukur karena Allah menghadiahkan kita sebuah pencapaian yang bahkan tidak kita bayangkan sebelumnya’ kata Briandena sembari terus menunjukkan senyum kebahagiaannya saat diwawancari oleh reporter Balikpapan Pos.
Tanggal 7-10 Mei 2016 diadakan lomba LCC 4 Pilar Kebangsaan tingkat provinsi di Samarinda. Perlombaan itu diikuti oleh 9 kabupaten/kota dan diadakan di Hotel Grand Sawit Samarinda.
Hari pertama (tanggal 7) seluruh peserta beserta pembimbing sampai di tempat perlombaan sekaligus tempat kami menginap 3 hari kedepan. Setelah itu langsung melakukan registrasi ulang. Malam harinya merupakan pembukaan, pembacaan sambutan, perkenalan, pengucapan yel-yel.
Hari kedua (tanggal 8) dilakukan sosialisasi dan pembahasan tentang materi yang akan di lombakan yaitu UUD 1945, TAP MPR, Lagu daerah, Lagu nasional, Pahlawan nasional, dan sebagainya. Acara tersebut berlangsung dari pagi hingga siang. Sore dan malam harinya kita diberi kesempatan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi lomba besok.
Hari ketiga (tanggal 9), hari yang ditunggu-tunggu yaitu pelaksanaan lomba. SMA 2 Balikpapan mendapat giliran pertama melawan SMA 1 PPU dan SMA YPVDP Bontang. Ternyata salah satu anggota dari PPU adalah teman lama kita, mantan siswa SMA 2 Balikpapan yaitu Rizky Fernanda, kita semua tidak menduga dapat bertemu dalam suasana seperti ini. Sebelum perlombaan, masing-masing sekolah dipersilahkan menampilkan yel-yelnya masing-masing di hadapan para juri dan para peserta lain. Lomba berlangsung 3 tahap, yang pertama adalah topik kasus, yang kedua benar salah, dan yang ketiga rebutan. Kualitas sekolah yang bertanding memang tidak bisa diragukan lagi, mereka semua luar biasa. SMA 2 Balikpapan sudah berusaha semaksimal yang mereka bisa tetapi kali ini Allah belum mengizinkan mereka untuk menang, akhirnya SMA 1 PPU lah yang berhasil melaju ke babak semi final. Setelah perlombaan selesai masing-masing sekolah diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesannya.
‘assalamualaikum wr.wb di tahun 2014 SMA 2 Bpp mendapat juara harapan 1, saat itu saya dan anggota tim saya yang lain bertekad untuk menghapus kata harapan dari piala yang kita punya, Alhamdulillah atas seizing Allah di th 2015 kami berhasil mewujudkan mimpi kami tersebut. kita semua yang ada di ruangan ini adalah pemenang, meskipun hanya satu yang akan mewakili Kalimantan Timur tetapi kita sudah mewakili dan membanggakan nama daerah asal kita. Percayalah menghafal UUD, Tap MPR dan semua materi 4 pilar ini tidak mudah, betul tidak? Sekarang sangat jarang generasi muda yang memiliki passiondi dunia seperti ini. Karena itulah kita semua ini hebat, tidak semua orang dapat melakukan apa yang kita lakukan sekarang. Jangan Cuma dihafal ya UUD nya tapi diterapkan juga karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan kita semua!’itu adalah sepenggal kesan dan pesan yang disampaikan Kharisma Srinarta perwakilan dari SMA 2 Balikpapan.