Globalisasi Lingkungan: Upaya Greenpeace Mengatasi Polusi Air di Tiongkok

Rangkaian- rangkaian penelitian ini berisikan keterkaitan limbah beracun pabrik tekstil dan gaya berpakaian masa kini, hasil penelitian ini juga mencakup brand ternama didunia agar masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan cermat dalam memilih suatu produk. Kemajuan demi kemajuan berhasil dicapai Greenpeace, di tahun 2012 dan 2013, brand-brand ternama dunia yang ingin berkomitmen untuk tidak menggunakan zat berbahaya dalam produksinya semakin meningkat pesat.

Selain menargetkan pabrik-pabrik tekstil yang juga berperan sebagai produsen sekaligus supplier brand-brand kenamaan dunia yang berpusat di Tiongkok, kampanye Greenpeace juga berupaya menarik perhatian masyarakat global agar permasalahan polusi air di Tiongkok tidak hanya menjadi perhatian masyarakat lokal, tetapi juga masyrakat global yang juga berperan sebagai konsumen dari brand-brand tersebut serta menciptakan kesadaran manusia untuk tetap terus menjaga keadaan lingkungan sekitar demi kebaikan bersama.

Permasalahan-permasalahan lingkungan seperti polusi air yang dialami oleh Tiongkok merupakan dampak negatif dari kelalaian para pelaku industry terutama pabrik tekstil di Tiongkok. Greenpeace mengupayakan berbagai rangkaian penelitian sebagai langkah untuk mengatasi polusi air dan memulihkan kualitas sumber air yang kian hari kian memburuk akibat pengolahan limbah yang tidak baik. Namun, kita sebagai mahluk hidup yang juga memerlukan alam, kita perlu menjaganya dengan baik.

Referensi

Parameswari, P., & Si, M. (n.d.). Gerakan Transnasional dan Kebijakan : Strategi Advokasi Greenpeace Detox Campaign on Fashion di Tiongkok.

Trianda, F. (2018). Aktor Non-Negara dalam Hubungan Internasional: Studi Kasus. 4, 173–180.

Tsarsono, I., & Waluyo, T. J. (2018). P a g e | 35. 35–50.

kemlu.go.id .Embassy of Republic Indonesia, Beijing, People's Republic of China. diakses Juli 11, 2021  dari https://kemlu.go.id/beijing/en/read/tiongkok/2394/etc-menu.